Petinggi Militer Armenia Dibebastugaskan Gegara Mendesak Mundur Perdana Menteri

- 10 Maret 2021, 16:23 WIB
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan /Twitter/@Nikol Pashinyan

KARAWANGPOST - Kepala Staf Umum Angkatan Darat Armenia, Onik Gasparyan, dibebastugaskan karena turut terlibat dalam aksi menuntut Perdana Mentri Armenia, Nikol Pashinyan mengundurkan diri.

Pembebas-tugasan Onik Gasparayan tersebut diumumkan langsung Pashinyan, beberapa hari setelah Presiden Armenia, Armen Sarkissian menolak untuk menandatangani draf keputusan Perdana Menteri untuk memecat Onik Gasparyan.

Melansir dari aljazeera, Onik Gasparyan baru-baru ini meminta Pashinyan mengundurkan diri dari jabatannya karena telah memicu aksi protes besar-besaran pada bulan lalu.

Baca Juga: Sungguh Terlalu Pria Asal Karawang Jual Istri Rp600 Ribu Sekali Kencan

Aksi protes tersebut menyusul tindakan perdana menteri yang tidak tepat dalam menangani perang di wilayah Nagorno-Karabakh.

Akibat tindakannya itu menyebabkan Armenia harus menyetujui penyerahan sebagian wilayahnya ke Azerbaijan.

Perdana Menteri Nikol Pashinyan yang berkuasa sejak 2018 itu menuduh Onik menuduh Gasparyan berencana melakukan kudeta.

Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Hyeri Girl's Day akan muncul di JTBC 'Ask Us Anything'!

Awal perselisihan dengan para jenderal tinggi dimulai ketika Pashinyan memecat wakil kepala staf umum.

Alasannya wakil kepala staf umum tersebut telah mengejek perdana menteri bahwa misil Iskander yang dipasok oleh Rusia gagal mencapai sasaran selama perang Nagorno-Karabakh.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah