Network
KARAWANGPOST - Pemimpin aktifis anti-pemerintah Thailand, Parit "Penguin" Chiwarak, menjalani perawatan di rumah sakit setelah 46 hari melakukan mogok makan selama mendekam di tahanan.
Demikian diungkapkan pejabat departemen verifikasi Thailand dalam pernyataan resminya, seperti dilansir dari Reuters.
Ia ditahan untuk menjalani pra-persidangan atas tuduhan menghina monarki negara tersebut.
Baca Juga: Unik! Kue Cokelat asal Belgia Ini Berbentuk Kelinci Membawa Suntikan Corona
Disebutkan petugas departemen, Parit Chiwarak telah kehilangan lebih dari 12 kg (26,5 lb) dan saat ini berat badannya 94,5 kg.
Dikhawatirkan, dengan kondisi seperti itu Parit Chiwarak bisa mengalami syok jika kondisinya kian memburuk dan membutuhkan perawatan khusus.
Ibu Parit, Sureerat Chiwarak, mengatakan kondisi anaknya itu kian hari semakin memburuk. Kabar mengenai kesehatan pimpinan aktifis anti-pemerintahan ini menjadi trending issue di media sosial Thailand.
Baca Juga: Bansos PKH, BPNT dan Dana Desa Cair Sebelum Lebaran
Sureet mengaku tengah mencari jaminan untuk putranya. Ia sudah 10 kali mengajukan permohonan, bahkan dia sempat mencukur kepalanya di depan pengadilan sebagai aksi untuk memprotes atas ketidakadilan.
