Network
KARAWANGPOST - Seekor macan tutul salju yang berada di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat, terjangkit virus corona atau COVID-19.
Akibatnya, macan tutul jantan berusia sembilan tahun yang diberi nama Ramil ini menderita batuk dan pilek.
Hewan tersebut terkena virus corona karena belum divaksin, tidak seperti kucing, kera besar maupun hewan lainnya yang ada di Kebun Binatang San Diego.
Baca Juga: Viral! Mobil Seruduk Minimarket, Pengemudi Terkejut Gegara Teriakan Isterinya
Pengasuh kebun binatang telah memperhatikan gejala yang dialami Ramil sejak Kamis lalu. Dari hasil test, Ramil terkonfirmasi positif COVID-19, kata pengasuh dalam keterangan resmi.
Hasil tes positif yang diambil di kebun binatang dan di laboratorium California telah dikirim ke laboratorium hewan di departemen pertanian AS (USDA) untuk verifikasi.
Meskipun kebun binatang mengatakan bahwa Ramil tampaknya baik-baik saja, namun dia telah dikarantina bersama macan tutul salju betina dan dua macan tutul Amur tempat dia berbagi kandang.
Dokter hewan sedang memantau hewan dengan cermat dan kandang mereka ditutup untuk pengunjung kebun binatang sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata pernyataan itu.
Baca Juga: BST Rp600 Ribu Cair! Segera Cek Daftar Penerima Melalui cekbansos.kemensos.go.id
Kebun binatang tidak mengetahui bagaimana Ramil tertular virus. Terlebih lagi pihak pengelola telah menerapkan langkah-langkah kebersihan sejak pandemi tahun lalu.
Kebun binatang San Diego telah memvaksinasi berupa suntikan eksperimental terhadap hewan-hewan yang berisiko tertular COVID-19, terkecuali Ramil.
Vaksinasi hewan tersebut dilakukan setelah delapan gorila tertular corona pada Januari yang ditularkan dari seorang penjaga kebun binatang.***
