KARAWANGPOST - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu turut menyita perhatian Dinas Sosial Kabupaten Karawang bersama Kementerian Sosial dan unsur lain yang terlibat.
Melalui Layanan Dukungan Psikososial (LDP), Dinas Sosial menyelenggarakan kegiatan Trauma healing yang dikhususkan kepada anak-anak terdampak bencana di Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang, Rabu, 3 Maret 2021.
"Kegiatan ini ditujukan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak pasca terjadi banjir kemarin ", kata Dani sonjaya Dinas Sosial Karawang.
Metode yang dilakukan tergolong kedalam metode Cognitive behavioural therapy (CBT), mengubah pola pikir anak terhadap kejadian traumatis dengan mengajak anak-anak bercerita mengenai ketakutannya dan mengembalikan kepercayaan diri serta keberaniannya.
Baca Juga: PUBG : NEW STATE, Game Battle Royale Semi-Futuristik
Baca Juga: Tahukah Kamu Manfaat Serum Wajah?
Disertai dengan mengalihkan perhatian anak-anak melalui lagu dan candaan yang membuat anak-anak bernyanyi dan tertawa.
Trauma healing merupakan proses penyembuhan pascatrauma, yang merupakan post-traumatic stress disorder (PTSD). PTSD adalah gangguan kesehatan mental yang muncul setelah seseorang mengalami kejadian yang disebabkan trauma.
Kejadian yang dapat menimbulkan trauma antara lain, Perkosaan, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Bencana alam, Penyakit atau cedera parah, Kematian orang yang disayangi, Menyaksikan kejadian kekerasan.
Baca Juga: Fenomena Varian B117 COVID-19, Ini Langkah Mudah untuk Pencegahannya
Baca Juga: Polemik Perpres Miras, Apa Kabar Saham Pabrik Bir DKI
Beberapa anak mengaku menangis dan takut ketika bencana terjadi, saat ditanya relawan termasuk anak bernama Zaki dan Amel. Trauma healing membantu memulihkan mental anak-anak pasca bencana.
Kepedulian pemerintah terhadap kesehatan mental tidak hanya diharapkan untuk dilakukan pasca bencana, namun pemerintah juga harus memperhatikan tindak lanjut dan komitmennya terhadap kesehatan mental Masyarakat.(Aldi Muldan Mudzakki)***