Fenomena Varian B117 COVID-19, Ini Langkah Mudah untuk Pencegahannya

- 3 Maret 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi - Masker Proteksi Polusi Udara
Ilustrasi - Masker Proteksi Polusi Udara /Pixabay/resprouk/

KARAWANGPOST - Publik dan dunia kesehatan saat ini menghadapi rintangan baru dengan ditemukannya varian baru virus corona B117, pertama kali muncul di Inggris lalu menyebar masuk ke negara lain termasuk Indonesia.

Dikutip dari AntaraNews dinyatakan varian baru virus corona ini 56 persen lebih menular hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti  di London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Disebabkan oleh fitur biologis tertentu mutasi dalam genomnya virus Covid-19 terdahulu, sehingga membuat varian B117 memiliki kecepatan lebih menular dari varian lainya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 dari Inggris Telah Masuk Karawang

Bahkan pakar virologi di University of Sydney, Prof. Eddie Holmes mengatakan, mutasi genetik dari evaluasi virus sebenarnya normal terjadi tetapi terkadang virus memperoleh mutasi yang lebih mengungguli dari varian lainnya.

Ada juga bukti awal yang menunjukkan varian B117 menghasilkan viral load (tingkat replikasi virus dalam tubuh) yang lebih tinggi. Ini artinya, ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk, mereka cenderung menyebarkan lebih banyak virus.

Varian B117 menyebar dengan cara yang sama seperti virus corona. Protokol kesehatan yang melindungi diri dari COVID-19 bisa melindungi diri dari varian ini, meskipun harus lebih teliti dengan mengenakan dua atau tiga lapis masker.

Baca Juga: Setahun Covid-19 di Indonesia, Ridwan Kamil Ungkap Banyak Masalah yang Harus Jadi Perhatian

Kemungkinan besar tertular virus B117 saat seseorang menghabiskan waktu bersama orang yang terinfeksi tanpa menggunakan masker sehinga terhirup udara dalam ruangan tersebut.

Sebagai langkah pencegahan disarankan oleh para pakar kesehatan dunia untuk mengenakan masker berkualitas tinggi saat berada di luar rumah misalnya berbelanja atau berada dalam situasi di dalam ruangan dengan orang yang tidak tinggal serumah.

Masker terbaik memiliki tiga lapisan yakni dua lapisan kain dengan saringan diapit di antaranya. Masker juga harus dipasang di sekitar pangkal hidung dan terbuat dari bahan yang fleksibel untuk mengurangi celah. Ikat kepala pada masker membuat lebih pas daripada loop telinga.

Baca Juga: Tips Sarapan Menghindari Obesitas

Untuk melindungi diri dari varian B117 tidak memerlukan tingkat perlindungan tinggi seperti yang dibutuhkan para tenaga medis masker N95 tidak direkomendasikan.

Selain itu vaksinasi menjadi langkah terbaik untuk mengurangi resiko tertular varian B117, bahkan para ahli optimistis vaksin saat ini efektif melawan varian baru virus corona yang muncul.

Awal bulan ini, Pfizer dan BioNTech mengumumkan vaksin COVID-19 buatan mereka bekerja melawan salah satu mutasi utama yang ada di beberapa varian.

Baca Juga: Makan Dulu Atau Olahraga Dulu Ya? Simak Cerita Ini

Sebagian besar ahli setuju pada penyintas COVID-19 memiliki tingkat kekebalan alami tertentu untuk membantu melawan infeksi kedua meskipun tidak diketahui berapa lama perlindungan tersebut bertahan.

Pengaruh vaksin terhadap varian ini juga belum diketahui, tetapi, meski semua ini terdengar menakutkan, para ilmuwan berharap meskipun vaksin tidak sepenuhnya melindungi dari variasi baru virus, antibodi yang dihasilkan oleh vaksin tetap akan melindungi orang dari beberapa varian lain.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x