Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang Buat Mie Instan dengan Tambahan Tulang Ikan Swanggi

6 Agustus 2021, 20:29 WIB
Ilustrasi mie instan. /pixabay

KARAWANGPOST - Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Jawa Barat, menjadi salah satu satuan pendidikan tinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah menghasilkan beragam produk inovasi.

Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti arahan untuk mengembangkan wirausaha dengan menyelenggarakan kegiatan promosi bagi produk hasil Karya Praktik Akhir (KPA) taruna pada 6 Agustus 2021 secara daring.

Menurut Direktur Politeknik KP Karawang Mochammad Nurhudah, kegiatan tersebut diperuntukkan bagi mereka yang karyanya memenuhi kriteria, memberikan dampak sosial bagi masyarakat, memberikan dampak peningkatan ekonomi, serta produk yang dihasilkan berkelanjutan.

Baca Juga: Spesifikasi Huawei MatePad 11 Selevel PC dengan HarmonyOS

Produk inovasi tersebut di antaranya pembuatan mie instan dengan penambahan tulang Ikan Swanggi (Pricantus tayenus) oleh Akhmad Saeroji.

Ikan Swanggi merupakan jenis ikan yang melimpah di daerah Rembang, Jawa Tengah dan perusahaan UD. Putra Bahari memproduksi abon dari daging ikan tersebut.

Limbah yang dihasilkan pun berupa tulang cukup banyak dan belum termanfaatkan. Hal itu menjadi ide bisnis memasukkan kandungan nutrisi protein ke mie instan.

Baca Juga: Dishub Karawang Buat Jalur Sepeda di Masa Pandemi, Anggarannya Ratusan Juta

Adapun pembuatan alat pengisi adonan tahu bakso ikan dengan penggerak manual berskala industri rumah tangga oleh Nurlaila Esti Melliyana.

Alat tersebut mampu mempertahankan mutu produk tahu bakso ikan serta meningkatkan kecepatan waktu produksi, sehingga proses cepat dan biaya produksi menurun.

Adapun produk sosis ikan lele dengan penambahan rumput laut (Gracilaria sp.) oleh Rio Laksamana sebagai solusi yang mengarah pada produk pangan praktis, bergizi, harga terjangkau dan mudah diperoleh.

Baca Juga: Maknyus! Resep Unik Rujak Bakso, Rasanya Segar Nano-nano

Rumput laut juga dipilih karena menjadi komoditas unggulan Kabupaten Karawang yang dihasilkan dari budidaya di tambak.

Sementara itu, Nurhudah menyebut bahwa upaya tersebut diharapkan salah satunya dapat memacu dan mendorong anak muda untuk berwirausaha sejak dini, tidak hanya di Karawang tetapi juga Politeknik KP lainnya di berbagai daerah di Indonesia.

Lebih lanjut, Nurhudah mengungkapkan upaya tersebut harus terus dilakukan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: KKP

Tags

Terkini

Terpopuler