Meski Dilarang, Bupati Karawang Masih Temukan Tempat Karaoke Beroperasi dan Menjual Miras ke Pelanggan

17 Maret 2024, 19:30 WIB
Bupati Karawang Aep Syaepuloh dalam rapat evaluasi pelarangan operasional THM selama bulan Ramadan bersama Forkominda dan pelaku usaha /Karawangpost/Foto/Diskominfo-Karawang

KARAWANGPOST - Kendati telah dilakukan pelarangan untuk beroperasi selama bulan ramadan, masih saja didapati sejumlah tempat hiburan malam yang masih beroperasi.

Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar rapat evaluasi terkait pelaksanaan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor: 100.3.4/913/Satpol PP tentang Himbauan Selama Ramadhan 1445 H/2024 M.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh unsur terkait baik dari pihak pemerintahan, keamanan dan pelaku usaha THM di Gedung Singaperbangsa, Minggu 17 Maret 2024.

Baca Juga: Sebanyak 15 Bus disiapkan Pemkab Karawang untuk Mudik Gratis

Baca Juga: Bupati Karawang Turun ke Jalan Bagikan Takjil Buka Puasa untuk Warga

Dari hasil rapat tersebut disepakati implementasi pelaksanaan SE Bupati yang berisikan pelarang THM beroperasi selama bulan ramadan.

"Setelah melakukan dialog bersama pihak-pihak terkait maka diputuskan bahwa telah disepakati melarang THM untuk beroperasi selama bulan ramadan," jelas Bupati Karawang Aep Syaepuloh.

Pelarang tersebut berlaku untuk semua jenis usaha THM di Karawang yang meliputi diskotik, klub malam, spa/message, dan tempat karaoke.

Larangan tersebut selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk Surat Edaran Bupati Karawang tentang perubahan dan penegasan himbauan selama ramadan.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 malam, Bupati Karawang bersama Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah tempat hiburan malam yang ada di wilayah kota Karawang diantaranya beberapa tempat karaoke.

Dari hasil sidak tersebut ditemukan masih ada sejumlah tempat karaoke yang buka di luar jam yang telah ditentukan serta ada tempat karaoke di Karawang yang tetap menjual minuman keras saat bulan ramadhan.

Bahkan ada juga tempat karaoke yang kucing-kucingan, yakni menutup gerbang pintu masuk padahal di dalamnya ada aktivitas karaoke dengan menjual minuman beralkohol.

Dalam sidak itu, Bupati menemukan sejumlah pelanggan tengah asyik berpesta miras dan diduga berbuat mesum di tempat karaoke tersebut.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler