Vaksinasi Anak Karawang Dianggap PHP, Puskesmas Belum Siap, Legislator: Anak Jangan Jadi Komoditas Pencitraan

- 24 Juli 2021, 17:55 WIB
Vaksinasi Anak di Stadion Karawang Dianggap PHP, Legislator: Anak Jangan Jadikan Komoditas Pencitraan
Vaksinasi Anak di Stadion Karawang Dianggap PHP, Legislator: Anak Jangan Jadikan Komoditas Pencitraan /KarawangPost

KARAWANGPOST - Gembar-gembor vaksinasi anak yang disampaikan Pemkab Karawang di media sosial ternyata tak sesuai dengan kenyataan. Pemkab melalui Dinas Kesehatan Karawang seakan-akan gagap melaksanakan vaksinasi anak.

"Peserta vaksin yang dapat jadwal hari ini khusus untuk kategori anak kena PHP," kata anggota DPRD Karawang Natala Sumedha.

Ia menyayangkan publikasi tentang vaksin untuk anak yang disampaikan Pemkab Karawang di media sosial tak sesuai dengan harapan.

Baca Juga: Profil Melani dan Mutiara, Atlet Dayung Olimpiade Tokyo 2020

Kondisi di lapangan ternyata tak semanis dengan gembar-gembor Pemkab Karawang di media sosial.

Natala menjelaskan, sebelumnya anak-anak sudah rela antre daftar online vaksin sejak sepekan lalu, bahkan mereka sudah print bukti daftarnya.

Namun pada Jumat 23 Juli atau sehari menjelang jadwal pelaksanaan, tempat vaksinasi untuk anak dialihkan.

Baca Juga: Dokter Anak Sarankan Hindari Penggunaan Gawai agar Tak Telat Bicara

Pada awalnya lokasi vaksinasi anak digelar di Stadion Singaperbangsa pada Sabtu 24 Juli. Namun sehari menjelang jadwal pelaksanaan, tempatnya dialihkan ke Puskesmas. Begitu juga dengan waktunya, belum disampaikan secara jelas.

Anehnya, saat mereka ke Puskesmas untuk divaksin, mereka ditolak. Hal itu menandakan kalau Dinkes dan Puskesmas belum benar-benar siap melaksanakan vaksin untuk anak.

"Pemberitahuan perubahan tempat dan waktu pelaksanaannya itu muncul di SMS dan WhatsApp hp calon peserta vaksin anak," kata dia.

Baca Juga: Gading Marten Pamer Foto Mesra, Peluk Ariel Tatum, Imam Darto: Sosor Terus!

"Vaksinasi untuk anak sebelumnya sudah dicanangkan. Harusnya Dinas Kesehatan tanggap menindaklanjuti program itu. Kalau begini muncul pertanyaan, apakah tidak ada komunikasi yang baik antara pelaksana di Stadion Singaperbangsa dengan Dinas Kesehatan serta Diskominfo?," ungkapnya menambahkan.

Natala menyampaikan, jika vaksinasi untuk anak diundur hingga Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis nanti, itu merupakan jam belajar anak untuk belajar online dari rumah.

"Saya berharap agar Pemkab Karawang fokus terhadap apa yang dipublikasikan, itu harus ditindaklanjuti. Jangan jadikan anak-anak hanya sebagai komoditas pencitraan, tanpa ada tindak lanjut. Kasihan mereka datang ke Puskesmas (untuk vaksin) ditolak," ungkapnya.***

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah