Network
KARAWANGPOST - Seluruh unsur diminta bersinergi melakukan upaya untuk meminimalisir dampak bencana yang bersifat cepat, tepat dan terpadu.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat apel gelar kesiapsiagaan bencana tahun 2023 Lapangan Kodim 0604 Karawang, Jumat 8 Desember 2023 secara hibrid.
Berdasarkan data BMKG bahwa pada Januari-Maret 2024 diperkiran akan menjadi puncaknya musim hujan. Oleh sebab itu Bey sangat menekankan penanganan dan pengendalian terpadu di wilayah rawan bencana di daerah masing-masing.
Baca Juga: 100 Pria Palestina Ditelanjangi oleh Tentara Israel
"Keberhasilan ini tergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana dan prasarana penunjang serta koordinasi antar pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah rawan bencana," ujar Bey.
Selain itu, Bey juga menyampaikan kepada Badan Penanggulangan Vencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh komponen terkait untuk melakukan pemantauan intensif kondisi masing-masing wilayah berpotensi bencana.
Ia juga meminta, saat menyampaikan informasi harus mudah dipahami oleh masyarakat serta melakukan pengecekan sumber daya hingga mempersiapkan jalur evakuasi dan tempat evakuasi.
Baca Juga: Indonesia Fokus Kerja Sama Ekonomi dengan 10 Negara Sahabat
Dengan adanya apel gelar kesiapsiagaan bencana tersebut, ia berharap mampu meningkatkan koordinasi pemangku kepentingan serta masyarakat di wilayah rawan bencana.
