Heboh! Ratusan Burung Mati di Sukabumi, Netizen: Tanda-tanda Akhir Bulan

- 31 Juli 2021, 19:03 WIB
Ilustrasi: Burung mati
Ilustrasi: Burung mati /Karawangpost/pexels: Kristina Paukshtite

KARAWANGPOST - Masyarakat dihebohkan kembali dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sekitar ratusan ekor burung mati di Sukabumi. Video berdurasi 19 detik tesebut kini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengatakan bahwasanya di daerah tempat tinggalnya yaitu di Sukabumi terdapat terdapat ratusan burung Pipit mati di jalan.

Video tersebut di posting oleh akun @fakta.info langsung dihujani ratusan komentar dari warganet. Sejumlah warganet merespons video tersebut dengan respon yang konyol.

Baca Juga: Heboh Laptop Merah Putih Harga Selangit, Ini Spesifikasinya!  

"Keracunan disinfektan," tulis akun @masdimasprakoso.

Kemudian juag sejumlah warganet ada yang berfikiran dan mengaitkan fenomena tersebut dengan merebahnya wabah COVID-19 di dunia.

"Pasti covid itu," tulis akun @okitonggeng24.

"Coba di tes rapid/swab," tulis akun @rahmadkogyo.

NEtizen lain juga tak kalah hebh dengan dugaan hal yang terjadi itu disebabkan karena pestisida yang digunakan oleh petani dan aliran listrik.

Baca Juga: Enam Rumah Pohon Paling Populer di Wilayah Bogor

"Kemungkinan gara-gara makan padi yang baru disemprot pestisida, kalau yang biasa kesawah kayak saya pasti ngerti," tulis akun @lexi_ali_sport.

"Pestisida yang menguap di udara bisa jadi kayanya," tulis akun @wbwyoga.

"Kesetrum d satu kabel kali," tulis akun @abdurrahmanmahfudz11.

Warganet ada yang mengaitkan dengan pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM hingga akhir bulan.

"Akibat PPKM bro. Petani ngak boleh kerja, ngak ada padi ditanam, ngak ada makanan buat dimakan burung Pipit," tulis akun @ismarnoviant.id.

Tanda-tanda akhir bulan," tulis akun @tamabaguss.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah