Viral Badut Jalanan Palak Bapak-bapak Tunadaksa

KARAWANGPOST - Beredar unggahan video menghebohkan seorang bapak-bapak tunadaksa dipalak oleh seorang bocah badut jalanan. 

 

Kabar menghebohkan tersebut diunggah pertama kali oleh akun media sosial Instagram @kamerapengawas, pada Minggu, 15 Agustus 2021.

 

Lalu video dugaan pemalakan itu akhirnya banyak diunggah ulang oleh akun-akun Instagram lainnya seperti diunggah oleh akun Instagram @semangatberbagi_official, dan @infokemanusiaansosial.

 

 

Namun, tampaknya video tersebut tidak diunggah sepenuhnya sesuai kejadian, melansir dari akun Instagram @kamerapengawas, video dugaan tindakan pemalakan tersebut berdurasi satu menit. 

 

"Ya Allah tega bener nie bocah (tega banget ini bocah), tunadaksa gak berdaya begitu masih dipalakin juga," tulis keterangan dalam unggahan video di Instagram @infokemanusiaansosial.

 

Untuk diketahui, kejadian pemalakan tersebut terjadi di Bandung, Jawa Barat.

 

 

Lalu, video berdurasi satu menit itu menampilkan seorang bapak-bapak setempat sedang memarahi salah satu bocah badut yang diduga meminta uang dengan paksa kepada bapak-bapak tunadaksa. 

 

Perlu diketahui, melansir dari komentar warganet, terdapat dua bocah badut, mereka diketahui adalah kakak beradik, namun, yang dimarahi oleh warga sekitar hanya sang kakak saja.

 

Kakak beradik itu mengenakan kostum badut yang berbeda, sang kakak memakai kostum badut penuh dengan warna biru dan putih, sedangkan adiknya mengenakan kostum badut berwarna kuning kecokelatan. 

 

 

Tampak juga seorang bapak-bapak yang memarahi bocah tersebut memakai kaos berwarna putih dengan memegang dengan erat bagian baju dileher bocah badut itu karena emosi yang tak bisa dibendung karena terlanjur kesal dengan perilaku bocah badut itu. 

 

"Tuman yeuh, mentaan ka tunadaksa (Kebiasaan nih, minta-minta ke tunadaksa)," kata bapak-bapak kaos putih. 

 

Semakin diinterogasi, bocah tersebut tampaknya mengelak apa yang telah dilakukannya, hal itu pun memicu kembali emosi berkelanjutan dari bapak-bapak kaos putih tersebut. 

 

 

"Lain masalah dulur, tunadaksa mah ulah dipentaan (Bukan masalah saudara, tunadaksa itu jangan diminta-minta)," lanjut bapak-bapak kaos putih. 

 

Bapak-bapak setempat itu menegaskan kembali bahwa jika memang jadi badut jalankan tugas sebagai badut jangan minta-minta dengan paksa.

 

"Jadi badut, jadi badut, tapi tong barang penta, (jadi badut, jadi badut, tapi jangan minta segala macam)," kata bapak-bapak kaos putih.

 

 

Mereka pun akhirnya menyelesaikan pertikaian, dan bapak-bapak kaos putih tadi menyuruh bocah badut tersebut untuk pergi, dan diingatkan untuk menyebrang jalan serta melarang melewati jalan pinggir. 

 

"Nyebrang leumpang na, tong mapai ka belah dieu, (Nyebrang jalannya, jangan melipir ke sebelah sini)," ujar bapak-bapak kaos putih.

 

Bocah badut tersebut sambil berjalan sambil melontarkan permintaan maafnya. 

 

 

"Heeh hampura nya, (Iya maafin ya)," ungkapnya.

 

Semua warga yang dilokasi kejadian tampak masih kesal dan serempak menyaut permintaan maaf dari bocah badut itu dengan nada tegas. 

 

"Geus maju yehhhh!!!, (udah maju aja sana!!!)," kata warga setempat. 

 

 

Adapun unggahan video lanjutan dari keterangan bapak-bapak tunadaksa yang dipalak oleh bocah badut itu. 

 

Seseorang yang merekam video pun bertanya terkait hal apa yang dilakukan oleh bocah badut itu. 

 

"Dipalak saberaha? (Diminta paksa berapa?," tanya seseorang yang merekam video tersebut. 

 

 

Bapak-bapak tunadaksa itu pun menjawab sambil mengutarakan maksud dari bocah badut itu mengapa sampai memalak dirinya. Ia juga terheran anak sekecil itu memaksa minta uang kepada dirinya. 

 

"Dipenta dua rebu, jeung meuli rokok ceunah ge, (Diminta 2000 ribu, buat beli rokok katanya)," kata bapak-bapak tunadaksa. 

 

Sontak unggahan video tersebut menuai komentar kesal penuh luapan emosi dari warganet dan video tersebut telah ditonton sebanyak 19.883 tayangan oleh pengguna Instagram. 

 

 

"Gak ada akhlak nya sama sekali," ujar akun @zuminayanika.

 

"Jadi hoream ih mere ka badut teh sieun kararitu kalakuan na (Jadi males ih ngasih ke badut tuh, takut semuanya begitu kelakuannya)," ungkap akun @ros_irosita.

 

Warganet lainnya menyindir pejabat petinggi pemerintah.

 

 

"Mereka seperti itu karena perut mereka lapar... beda sama badut politik, perut udah kenyang masih aja malaki (memalaki) rakyatnya," ungkap sindir akun @noormoham28.

 

Adapun komentar lainnya yang langsung menandai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

 

"Pak @ridwankamil tolong," tulis akun @hudale. 

"Halo pak RK (yang bermaksud Ridwan Kamil)," kata akun @abimanyu_rizkid. ***