KARAWANGPOST - Puncak musim hujan di seluruh wilayah Indonesia akan terjadi dalam kurun waktu 10 hari ke depan. Demikian prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kewaspadaan curah hujan tinggi sampai Februari masih terus terjadi," kata Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan saat konferensi pers melalui daring, Jumat 15 Januari 2021.
Ia menyebutkan kalau potensi hujan cukup tinggi akan terjadi di wilayah selatan Indonesia, serta di Jawa, Sulawesi Selatan, hingga Papua.
Baca Juga: Berikut Nama Korban Kecelakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi
Menurut dia, puncak musim hujan ini juga berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah daerah. Karena itu, ada beberapa wilayah yang mesti mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi.
Sebagaimana diberitakan Jurnal Gaya dalam artikelnya berjudul "WASPADA BANJIR dan LONGSOR! 10 Hari ke Depan Curah Hujan Kian Tinggi" disebutkan, Pulau Jawa terdapat beberapa wilayah yang berpotensi banjir. Begitu juga Aceh hingga Sumatera, mesti bersiap mengantisipasi terjadinya banjir akibat cuaca ekstrim ini.
"Pada periode puncak musim hujan, kita harus waspadai potensi bencana banjir dalam waktu dekat yang mungkin akan terjadi, dan potensi longsor di beberapa daerah," ujarnya.
Hal senada pun dibeberkan Deputi Bidang Meterologi BMKG, Guswanto. Menurut dia, ada beberapa fenomena yang mesti diantisipasi pada awal tahun ini.
Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa di Majene Sulawesi Barat
Berkaitan dengan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa terjadi di wilayah Aceh, Jambi, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Papua.
Guswanto menyebut cuaca ekstrim ini juga akan mengganggu penerbangan lantaran keberadaan awan yang tak menentu.
Menurutnya, dalam waktu satu pekan ke depan hujan lebat di beberapa daerah mesti diwaspadai.***