KARAWANGPOST - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menerima donasi ratusan unit Oksigen Konsentrator dari salah satu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Trip.com Group Tiongkok yang berkantor pusat di Shanghai, Cina.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa semua pihak harus memiliki sense of urgensi dan sense of crisis guna menghadapi pandemi COVID-19.
Penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia memang perlu kerja sama dan gotong royong dari berbagai pihak, tidak terkecuali pelaku usaha parekraf yang telah memberi donasi 130 unit Oksigen Konsentrator.
Baca Juga: Menkeu Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik
Hal tersebut akan berdampak pada kebangkitan ekonomi sehingga dapat terwujud dan akan tercipta lapangan kerja yang seluas-luasnya.
“Oleh karena itu saya merasa bahwa setiap kita memiliki tanggung jawab. Ini sebagai salah satu upaya gotong-royong untuk menghadapi pandemi dari pihak dunia usaha kepada pemerintah. Diharapkan ini bisa cepat disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Menparekraf.
Donasi alat oksigen konsentrator tersebut diserahkan ke Kementerian Kesehatan dan didistribusikan ke unit-unit pelayanan kesehatan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Kemenkes Izinkan Ibu Hamil Terima Vaksin Sesuai Rekomendasi ITAGIBaca Juga: Kemenkes Izinkan Ibu Hamil Terima Vaksin Sesuai Rekomendasi ITAGI
Oksigen konsentrator sendiri merupakan perangkat yang dapat dioperasikan dengan mudah. Perangkat tersebut bekerja dengan menyambungkannya ke stopkontak listrik atau menggunakan baterai.
Cara kerja alat tersebut adalah menyaring udara di suatu ruangan yang awalnya terdiri dari 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen.
Konsentrator oksigen menggunakan udara yang tersedia kemudian menyaringnya dan diubah menjadi 90 hingga 95 persen oksigen murni yang sangat baik dan dibutuhkan bagi pasien Covid-19.
Menparekraf secara simbolis juga telah menyerahkan donasi alat oksigen konsentrator kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Bea Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten pada 4 Agustus 2021.
Sementara itu, Menparekraf juga menyebut tingkat keterisian Rumah Sakit (BOR) saat ini, khususnya di DKI Jakarta sudah berada di bawah 60 persen.
Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan dengan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan, diharapkan angka BOR akan terus menurun sehingga sektor parekraf akan segera bangkit.
Selain itu, Menparekraf juga hadirkan beberapa sentra vaksinasi di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif guna membantu kebangkitan sektor parekraf sekaligus penanganan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan Menparekraf karena vaksinasi juga menjadi salah satu faktor utama yang harus dilakukan percepatan dalam pelaksanaannya.***