Ramai Soal Bisnis PCR, Luhut Sebut Dirinya Tak Mengambil Untung: Saya Tuh Nyumbang

11 November 2021, 09:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /Instagram @luhut.pandjaitan

KARAWANGPOST - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan saat dirinya yang disebut-sebut cari untung dari tes PCR.

Dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di channel YouTube-nya pada Rabu 10 November 2021, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi bintang tamu untuk membahas ramainya soal PCR yang seolah dibisniskan.

Pada awal pembahasan mereka membahas soal kekhawatiran mereka soal meningkatnya kasus COVID-19 jelang tahun baru.

Baca Juga: Squid Game Lanjut Season 2, Simak Bocorannya

Luhut Binsar Pandjaitan dan Deddy Corbuzier mengkhawatirkan apabila tahun baru nanti akan terjadi meningkatnya kasus COVID-19.

Menurut Luhut, ia menegaskan semua itu terserah masyarakatnya mau bagaimana.

"Kita mau hati-hati atau kembali lagi nanti PPKM" kata Luhut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 11 November 2021: Cancer, Leo dan Virgo

Kemudian pembahasan berlanjut membahas soal ramainya harga PCR yang sempat turun.

"Kok harganya bisa turun?," tanya Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa untuk tes PCR saja harus mengeluarkan uang hingga 6 juta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian: Libra dan Scorpio, Kamis 11 November 2021

"PCR tuh dulu 6 juta?," tanya Deddy Corbuzier yang kemudian dijawab Luhut bahwa dulu PCR mencapai harga Rp6 juta, bahkan ada yang sampai menyentuh harga Rp7 juta.

Luhut menyampaikan ia mendapat informasi sebaran orang-orang yang mencari PCR di Eropa masih mahal, kemudian ia menghubungi teman-temannya di China, bahkan Singapura untuk membantu mencarikan PCR yang lebih murah dan terjamin.

Lalu ia mendapat informasi dari temannya yang di China, yang di China lalu mendapatkan PCR yang terbilang tidak terlalu mahal tersebut.

Baca Juga: Pemenang Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021, Ini Daftar Lengkapnya

Luhut pun tidak asal memilih, ia mengecek ke laboratorium UI, dan setelah diketahui hasilnya cukup baik.

Pembahasan berlanjut Deddy Corbuzier pun mewakili masyarakat luas bertanya soal adanya pengambilan keuntungan yang dilakukan dari PCR tersebut.

"Kan dituduh ya mengambil keuntungan," ungkap Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat KH Noer Alie, Pahlawan Nasional dari Bekasi

Luhut menyatakan bahwa pihaknya lah yang justru mengeluarkan untuk berusaha mendapatkan PCR itu.

"Ded aku tuh keluar duit," tegas Luhut.

Menurut Luhut, semua itu dilakukan atas dasar permasalahan soal jiwa kemanusiaan, jawabannya seolah menegaskan tidak ada sama sekali pengambilan keuntungan.

Baca Juga: Korban Wanita Hadang Jambret Viral di Medsos, Pelaku Kabur Tabrak Satpam hingga Pingsan

"Ya mereka bikin itu semua tuh semua masalah kemanusiaan," ujar Luhut.

Deddy lantas tegas bertanya soal apakah Luhut mengambil keuntungan atau tidak.

"Pak Luhut tidak mengambil keuntungan sama sekali?," tanya Deddy Corbuzier.

Luhut pun menjawab dengan santai dan tegas bahwa pihaknya tidak mengambil keuntungan sama sekali, semua uang perusahannya yang tentu saja uang Luhut dipergunakan guna membantu yang kesulitan mendapat PCR.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tape Ketan Hitam yang Manis dan Legit

"Sama sekali tidak ada," tegas Luhut.

"Ya duit perusahaan saya, iya duit saya," kata Luhut.

Luhut ditawari temannya untuk bekerja sama dalam pengadaan PCR, pihaknya mengatakan itu yang mengatur CEO perusahaan dirinya, Luhut tidak tahu menahu, Luhut hanya menyumbang dana.

"Iya duit saya," ungkap Luhut.

"Saya tuh nyumbang Ded, tapi gak enak," sambungnya.

"Ya nyumbang, saya gak tahu, saya hanya kasih duit," ujarnya.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler