Raisa Datang saat Aksi Reuni 212, Massa Aksi Langsung Bubar

2 Desember 2021, 16:59 WIB
Raisa Datang saat Aksi Reuni 212 /Karawangpost/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

KARAWANGPOST - Anggota Polri dibantu TNI menjaga dan mengawal peserta Aksi Reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Pantauan di lapangan terlihat banyaknya orang dewasa yang mengikuti aksi tersebut dan juga terdapat juga sejumlah anak kecil kisaran usia 10-15 tahun ikut dilibatkan dalam Aksi Reuni 212.

sejumlah anak laki-laki tersebut nampak mengenakan pakaian muslim dengan membawa bendera.

Baca Juga: Kabar Presiden akan Reshuffle Kabinet, Mensesneg Buka Suara 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan massa yang dipukul mundur tersebut sedikitnya berjumlah 500 orang.

Mereka kompak mundur dari barisan lantaran Aksi Reuni 212 tersebut memang tidak mendapatkan izin dan jalan dari kepolisian.

"Ini kami juga memberikan imbauan secara humanis kepada masyarakat tersebut agar tidak melakukan kegiatan lanjutan untuk berkumpul di patung kuda," ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan Bus TransJakarta Tabrak Pos Polisi, Korban dalam Evakuasi

Termasuk juga ada Raisa (Pengurai Massa) yang tidak lain mobil besar milik Polri yang ada di lokasi, memberikan imbauan untuk membubarkan diri ke masyarakat yang ada di lokasi.

“Kita minta untuk segera meninggalkan lokasi. Ini imbauan yang bersifat peringatan. Tolong untuk segera bubarkan diri dari lokasi ini,” kata petugas yang ada di balik mobil Raisa, Kamis 2 Desember 2021.

Mobil Raisa alias pengurai massa

Di lokasi Anngota Brimob dan juga TNI AD berjaga-jaga melihat sekitar lokasi dan juga melakukan aksi humanis untuk menyarankan pesreta aksi balik kanan kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Kerahkan Senjata Tempur Andalan Dua Pesawat Casa 212 dan CN-295.

Raisa juga tak bosan-bosan untuk terus meminta peserta membubarkan diri dengan tertib. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas. Terlebih lagi Reuni 212 tidak mendapatkan izin dari Polri.

Sementara itu, massa Aksi Reuni 212 itu dianggap telah memicu kerumunan yang merupakan hal yang terlarang di massa pandemi COVID-19.

.Massa reuni memilih berkumpul di kawasan barikade tersebut karena personel gabungan menutup dan mensterilkan kendaraan, serta massa di Bundaran Patung Kuda dan Monas.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler