Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Kerahkan Senjata Tempur Andalan Dua Pesawat Casa 212 dan CN-295.

- 25 Februari 2021, 01:20 WIB
Tim Persiapkan 9,2 Ton Semai NaCl Terdistribusi Untuk Pesisir Barat Pandeglang
Tim Persiapkan 9,2 Ton Semai NaCl Terdistribusi Untuk Pesisir Barat Pandeglang /dok.foto/BNPB/

KARAWANGPOST - BNPB melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi potensi dampak cuaca hujan berintensitas tinggi.

Hingga hari ini, Rabu 24 Februari 2021, operasi TMC dengan menggunakan dua jenis pesawat telah mendistribusikan bahan semai NaCl mencapai 9.200 kg.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan TNI AU serta dukungan Pemerintah DKI Jakarta dan instansi terkait lain melakukan operasi TMC sejak Minggu lalu 21 Februari 2021.

Baca Juga: Lima Warga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Pamekasan Jawa Timur

TMC bertujuan untuk menurunkan hujan ke wilayah yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk, atau sebelum awan memasuki kawasan padat penduduk, seperti di wilayah Selat Sunda dan Laut Jawa.

Sebanyak 2.000 kg bahan semai NaCl terdistribusi di wilayah perairan barat daya Lampung dan Selat Sunda bagian utara, Rabu 24 Februari 2021.

Sehari sebelumnya, Selasa 23 Februari 2021, sebanyak 4.000 kg bahan semai NaCl atau natrium klorida terdistribusi di wilayah pesisir barat Pandeglang dan Selat Sunda serta utara Ujung Kulon, Pandeglang, Lebak bagian barat Ujung Kulon  serta Lebak bagian selatan.

Baca Juga: Kiper Persib I Made Wirawan Sambut Turnamen pramusim Piala Menpora dengan Optimis

Penyemaian awan atau cloud seeding juga dilakukan di atas kawasan pesisir barat Serang dan pesisir timur Lampung. Bahan semai NaCl sebanyak 800 kg ditaburkan di ketinggian 900 kaki pada Minggu lalu 21 Februari 2021.

Sedangkan pada Senin 22 Februari 2021, sebanyak 2.400 kg bahan semai didistribusikan di wilayah pesisir barat Teluk Lampung dan Lebak. Penyemaian awan dilakukan pada ketinggian 12.000 kaki.

Masih pada hari itu, sebanyak 800 kg NaCl juga disemai di wiilayah pesisir barat Pandeglang dan Selat Sunda serta utara Ujung Kulon pada ketinggian 9.500 kaki.

Baca Juga: Striker Napoli Victor Osimhen Cedera Kepala dan Sempat Hilang Ingatan, Harus Istirahat Seminggu

Operasi TMC diinisiasi oleh BNPB untuk penanganan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain pertumbuhan awan dan arah angin.

TMC merupakan pendekatan atau teknik menurunkan hujan dengan menggunakan bahan semai natrium klorida (NaCl) yang diangkut dan ditebarkan ke bibit awan dengan menggunakan pesawat.

BNPB menggunakan dua jenis pesawat fixed-wing selama operasi ini berlangsung, yaitu pesawat Casa 212 dan CN-295.

Baca Juga: Song Kang Bicara Tentang Proyek Masa Depan, Bagaimana Ia Mendapat Kepercayaan Diri Saat Berakting

Catatan BNPB pada hari ini 24 Februari 2021, dua pesawat telah melakukan penyemaian awan sebanyak total 6 sorti, dengan rincian CN 295 sebanyak 3 sorti dan Casa 212 sebanyak 3 sorti.

BNPB masih memiliki stok bahan semai yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Stok bahan semai mencapai 25.800 kg.

Sementara itu, pada Selasa 23 Februari 2021 BMKG merilis bahwa kondisi dinamika atmosfer yang dipicu oleh bibit siklon secara umum cukup signifikan berpengaruh terhadap potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Jawa mulai tanggal 23 Februari 2021.

Baca Juga: Riko Simanjuntak Jaga Kondisi Fisik, Siap Bawa Persija Juara Piala Menpora

Sedangkan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), potensi cuaca ekstrem berdampak signifikan diprediksikan dapat terjadi mulai tanggal 24-27 Februari 2021.

Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam atau dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x