Waspada! Gunung Merapi Erupsi hingga Gempa Hembusan Beberapa Kali

6 Februari 2022, 22:52 WIB
Waspada! Gunung Merapi Erupsi hingga Gempa Hembusan Beberapa Kali /Karawangpost/PVMBG-BPPTKG

KARAWANGPOST - Gunung Merapi yang terletak di antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Di kaki Gunung Merapi terdapat beberapa Kabupaten yang mengelilingi diantaranya Sleman, Boyolali, Klaten dan Kota Magelang.

Secara posisi geografis Gunung Merapi berada di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Baca Juga: Sinopsis Silsila Episode 54: Ruhan Cemburu, Misthi Bertunangan dengan Veer 

Dikutip dari laman resmi magma.esdm.go.id aktivitas Gunung Merapi tercatat telah 3 kali gempa selama 127,6 detik sampai 155,4 detik Minggu, 6 Februari 2022.

Selain gempa Gunung Merapi juga mengeluarkan material vulkanik berupa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 33-47 mm.

Tercatat sejak siang hari telah terjadi 42 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 20,3 sampai 199,2 detik.

Baca Juga: Kondisi Jimin BTS Usai Operasi Usus Buntu dan Isolasi COVID-19

Aktivitas lainnya dari Gunung Merapi disebutkan juga ada 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6-9 mm, dan lama gempa 25,7 sampai 37,4 detik.

Dalam pengamatan visual dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Gunung api terlihat jelas.

Hanya saja terlihat Kabut menutupi dengan ketebalan bervariasi sedang hingga pekat, PVMBG biasa menggunakan angka Nol hingga tiga romawi (0-III).

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 7 Februari 2022: Pernikahan Sanchi Batal, Baal Perkosa Gangga

Asap kawah tidak teramati disebabkan tertutup oleh kabut asap panas guguran sementara cuaca cerah hingga hujan serta angin berhmebus lemah ke arah timur.

PVMBG Kemnterian ESDM memberitahukan bahwa adanya potensi bahaya terjadi saat ini berupa guguran lava dan awan panas.

Guguran lava dan awan panas bias terjadi pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Karawang Meningkat, Polisi Lakukan Penyekatan di Sembilan Titik Jalan Ini

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Ada juga lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Untuk mengurangi efek dari erupsi Gunung Merapi PVMBG menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca Juga: Video Viral Aksi Bully dalam Penjara Karawang, Netizen: Kok di Penjara Bebas Pegang Hp

Masyarakat juga dihimbau agar bisa mengantisipasi bilamana terjadi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Perlu diwaspadai juga bahaya akibat dari lahar dingin terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

PVMBG akan terus melakukan pengamatan dan jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler