Baca Juga: Waduh! Investigasi Kematian Laskar FPI, Komnas HAM Dinilai Langgar Kode Etik
Tanah longsor terjadi di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju, sehingga menyebabkan akses terputus.
Selain memutus akses, longsor juga mengakibatkan kerusakan terhadap 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.
Saat ini, BPBD telah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana, serta mendirikan tempat pengungsian.
Menurut laporan BPBD, korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal, serta pelayanan medis.
Baca Juga: Puluhan Warga Purwakarta Kena Chikungunya
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa Majene dirasakan di wilayah Majene pada skala IV-V MMI, Mamuju pada skala IV MMI, Mamuju Tengah pada skala III-IV MMI, serta Mamuju Tengah dan Mamuju Utara pada skala III-IV MMI.
Kemudian di wilayah Mamase dan Palu pada skala III MMI, kemudian Polewali, Parepare, dan Pinrang pada skala II-III MMI, serta Makassar dan Gowa pada skala II MMI.
Hingga pukul 2.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan enam aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo maksimum 4,1.***