Sebanyak 500 Orang Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Kota Manado

- 17 Januari 2021, 09:57 WIB
Kondisi dampak banji dan tanah longsor Manado .
Kondisi dampak banji dan tanah longsor Manado . /Humas BNPB/

KARAWANGPOST - Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, telah merenggut korban jiwa. Sebanyak 500 orang terpaksa mengungsi akibat peristiwa yang terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021.

Bencana yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi itu juga menyebabkan dua rumah rusak berat dan 10 rumah rusak sedang.

Baca Juga: Bencana Lagi, Banjir dan Longsor Melanda 33 Kelurahan di Kota Manado, 6 Orang Meninggal

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang di Kota Manado.

Sebagaimana dilansir Antara, banjir yang meliputi wilayah tersebut menimbulkan genangan dengan tinggi setengah hingga tiga meter.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Lima Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir bersama petugas SAR, personel TNI dan Polri, warga, dan sukarelawan. 

BPBD Kota Manado juga telah menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga yang mengungsi untuk menghindari dampak banjir.

Baca Juga: BMKG Ungkap Historis Gempa Bumi Tahun 1969 di Majene-Mamuju

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x