Banjir Melanda di Provinsi NTB 140 Unit Rumah Terendam

- 8 Februari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi - Dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dilanda banjir  di Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok Barat
Ilustrasi - Dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dilanda banjir di Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok Barat /BPBD Kabupaten Lombok Barat/



KARAWANGPOST - Di Provinsi NTB, banjir terjadi di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur yang mengakibatkan 70 unit rumah tergenang.

Warga memilih bertahan di rumah mereka masing-masing karena ketinggian banjir tidak terlalu tinggi, atau mencapai 60 cm.

Masih di NTB, banjir bandang melanda Desa Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa, Dompu. Banjir dipicu hujan deras pada Jumat 5 Februari 2021.

Baca Juga: Pedagang Pasar Sasaran Prioritas Vaksinasi Covid-19 Jabar

Berlangsung beberapa jam antara pukul 16.00 hingga 22.00 waktu setempat. Banjir bandang Dompu mengakibatkan 140 KK terdampak hingga ada pengungsian di dua titik.

Banjir bandang Dompu juga mengakibatkan kerugian material seperti 140 unit rumah terendam, 50 unit Rumah rusak berat, 2 unit rumah hanyut, serta jebolnya pagar di SMPN 6 dan SDN 9. Kondisi banjir telah surut dan aktivitas masyarakat telah kembali normal.

Selanjutnya banjir di NTB berlangsung di Kabupaten Bima. Sebanyak dua desa terdampak, yaitu Desa Naru dan Tente, yang berada di Kecamatan Woha, Bima.

Baca Juga: Kementan Lakukan Pengendalian WBC di Karawang

Banjir dipicu oleh hujan intenstas ringan hingga sedang serta banjir luapan dari sungai di Desa Tente. Sekitar 90 rumah terendam pada ketinggian 60 - 80 cm saat banjir terjadi.

Data BNPB per 7 Februari 2021, pukul 19.30 WIB, bencana sepanjang Februari ini sebanyak 66 kejadian, dengan rincian banjir 40 kali, angin puting beliung 12, tanah longsor 10, kebakaran hutan dan lahan 2, gelombang pasang dan abrasi 1, gempa bumi 1. Korban meninggal sebanyak 7 jiwa, sebanyak 6 jiwa diakibatkan oleh banjir.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan di bulan ini mengingat prakiraan puncak musim hujan.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk pencegahan, seperti persediaan air minum, makanan ringan, obat-obatan, maupun mematikan arus listrik di dalam rumah apabila banjir akan melanda.***

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah