Network
KARAWANGPOST - Tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Meteorologi Dunia, sedangkan 23 Maret di Indonesia dikenal telah terjadi sebuah peristiwa sejarah Bandung Lautan Api.
Tanggal 23 Maret, sebagai peringatan Hari Meteorologi Dunia banyak sumber telah menyebutkan pada hari ini telah terjadi fenomena astronomi yang disebut sebagai fenomena Equinox.
Fenomena Equinox merepakan terjadinya peningkatan suhu ekstrem yang bisa memicu sun stroke dan dehidrasi, BMKG menyatakan ini merupakan fenomena biasa.
Baca Juga: Bisakah Manusia Menjadi Nokturnal? Simak Cerita Holly Cheel
Fenomena Equinox terjadi ketika matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun.
Berdasarkan sumber sejarah yang menyebutkan Hari Meteotologi Sedunia atau World Meteorological Day, pada tanggal yang sama di tahun 1950 sebuah badan spesialisasi di bidang Meteorologi di bawah naungan PBB bernama World Meteorological Organization (WMO) berhasil dibentu yang beranggotakan 188 negara.
Sedangkan 23 Maret di Indonesia pada tanggal yang sama di tahun 1946 telah terjadi satu peristiwa yang kita kenal sebagai Bandung Lautan Api.
Baca Juga: Gemini Butuh Waktu, Horoskop Gemini Hari Ini, 22 Maret 2021
Sekitar 200 ribu penduduk Kota Bandung membakar rumah mereka dalam kurun waktu tujuh jam dan meninggalkan kota menuju daerah pegunungan di wilayah Bandung Selatan.
Pembakaran tersebut dilakukan oleh penduduk bersama tentara agar tidak dijadikan dan ditempati sebagai markas Pasukan Sekutu dan Njca (Belanda).
Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan diabadikan dalam berbagai bentuk karya seni, seperti lagu atau film dikenang setiap tanggal 23 Maret.***
