Kemenperin Gulirkan Program Vaksin Bagi 10.000 Pekerja Industri

- 28 Juli 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi: Vaksin
Ilustrasi: Vaksin /Krawangpost/pexels/nataliya vaitkevich

 
KARAWANGPOST - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggulirkan program vaksinasi khusus bagi pelaku industri dan tenaga kerja industri di wilayah Jawa-Bali.

Target vaksinasi di tahap awal tersebut adalah sebanyak 10.000 pekerja. Pada tahap awal, vaksinasi industri diberikan untuk sektor industri makanan dan minuman.

Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Putu Juli Ardika menyampaikan, penyelenggaraan vaksin industri pada tahap awal dilaksanakan pada 28-29 Juli 2021 di di PT Santos Jaya Abadi, Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: YouTuber Bobon Santoso Makan Mushroom Bareng Bule Rusia 

Selanjutnya pada 30-31 Juli 2021 dilakukan di Kawasan Industri Jababeka, tepatnya di President University.

Tim vaksinasi industri dalam program ini bekerja sama dengan pengelola kawasan industri untuk bantu percepatan proses vaksinasi di sektor industri. 

Koordinasi dilakukan dalam validasi dan penyortiran data calon penerima vaksin. Kemudian data tersebut digunakan sebagai dasar jumlah kebutuhan vaksin, penentuan lokasi, dan waktu pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Data Nasabah BRI Life Bocor, Kominfo Panggil Direksi BRI Life

“Untuk mewujudkan ‘Industri Tangguh, Indonesia Maju’, Kemenperin bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan program vaksinasi industri bagi 5 juta pekerja industri di Jawa dan Bali," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri.

Lebih lanjut, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi industri di Karawang pada Rabu 28 juli 2021 Juru Bicara Kemenperin juga menyebut target vaksinasi akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2021.

Peserta program vaksinasi adalah orang-orang yang belum masuk dalam program vaksinasi gotong royong. Sedangkan yang terlanjur terdaftar sebagai peserta vaksinasi gotong royong oleh perusahaan, pelaksanaan vaksinasi akan diupayakan untuk bisa diprioritaskan.

Baca Juga: Jasa Marga Raup Untung Rp855,63 Miliar dari Kinerja Positif Tahun 2021

Pada pelaksanaan di hari pertama 28 Juli 2021, vaksinasi diberikan kepada 2.115 pekerja yang berasal dari perusahaan industri mamin.

Perusahaan industri mamin tersebut di antaranya PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api), Garuda Food, PT. Nestle Indonesia, PT Niramas Utama (INACO), dan PT Inasentra Unisatya.

Selain itu, terdapat satu perusahaan di luar sektor mamin yang turut dalam program vaksinasi bagi industri tersebut, yakni PT Nichias Rockwool Indonesia.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman menjelaskan industri mamin sebagai sektor kritikal untuk menunjang kebutuhan hidup masyarakat yang diperbolehkan beroperasi 100 persen.

Baca Juga: Fasilitas Hotel Bintang Tiga untuk Anggota DPR Positif Corona

Atas dasar hal itu, jaminan vaksinasi pekerja industri menjadi satu keniscayaan untuk menjamin industri beroperasi dengan baik dan aman.

“Sehingga, bila pekerja dan keluarga bisa divaksin, bisa lebih aman. Kami juga terus mendorong anggota kami untuk tertib dalam pelaporan IOMKI sebagai salah satu upaya memonitor industri agar terjamin keamanannya,” ujar Ketua GAPMMI.

COO PT Kapal Api Global, Robin Setyono juga menyampaikan pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Pihak PT Kapal Api Global juga berharap upaya vaksinasi dapat membawa pekerja industri bebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan perekonomian Indonesia.

Selain itu, Kemenperin akan terus berperan aktif untuk mendorong percepatan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Adanya pelaksanaan vaksinasi bagi sektor industri ini diharapkan dapat melindungi para pekerja dari Covid-19 dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah