Data Nasabah BRI Life Bocor, Kominfo Panggil Direksi BRI Life

- 28 Juli 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi - Investigasi Data
Ilustrasi - Investigasi Data /Pixabay/geralt/

KARAWANGPOST - Data nasabah BRI Life diduga alami kebocoran, hal tersebut sudah diketahui oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Selasa, 27 Juli 2021.

Berdasarkan keterangan dari Dedy Permadi selaku juru bicara Kemkominfo pada Rabu 28 Juli 2021, pihak Kemkominfo melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life.
 
"Kementerian Kominfo juga melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada hari ini, Senin 28 Juli 2021 sebagai bagian dari proses investigasi," kata Dedy.
 
 
Kominfo menyelidiki sampel data pribadi yang diduga bocor, dan hingga saat ini Kominfo masih melakukan investigasi terkait hal itu.
 
Kabar terkait adanya dugaan bocornya data nasabah BRI Life ini mulai mencelah salah pengguna twitter dengan akun @UnderTheBreach membuat cuitan dengan kabar peretas yang mengantongi data sebesar 250 GB dari asuransi BRI Life.
 
Dituliskan juga dalam cuitan tersebut bahwa berasal dari 2 juta orang dan sebanyak 463 ribu dokumen diperjualbelikan di situs RaidForums dengan harga 7000 dolar AS.
 
 
Data yang diperjualbelikan tersebut berisi Kartu Identitas, Kartu Keluarga, NPWP, foto buku tabungan, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Surat perjanjian, bukti transfer, bukti keuangan dan surat keterangan kondisi sehat.
 
Dalam cuitan tersebut terdapat foto sampel KTP dan surat keterangan yang berasal dari klinik dan laboratorium kesehatan.
 
Kasus dugaan bocornya data nasabah BRI Life ini juga kabarnya sedang ditangani oleh pihak Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah