Nusakambangan Tempat Terakhir untuk Para Bandar Narkotika

- 11 Agustus 2021, 18:14 WIB
Menara Pemantau Penjara
Menara Pemantau Penjara /Pixabay/PublicDomainPictures/

KARAWANGPOST - Penempatan bandar narkoba di Lapas Nusakambangan menjadi langkah yang sangat baik untuk memutus mata rantai narkotika di Indonesia.

Langkah nyata Kemenkumham RI itu mendapat respon baik dari beberapa kalangan diantaranya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh.

Menurut Pangeran Khairul Saleh, langkah tersebut bertujuan memberikan efek jera, tidak hanya bagi narapidana yang dipindahkan, tetapi juga menjadi gertakan bagi narapidana lainnya yang ingin mengulangi kembali perbuatannya.

Baca Juga: Aksi Kibarkan Bendera Putih, Protes Kebijakan PPKM Level 4 Kabupaten Bekasi

Pangeran Khairul Saleh pun berharap antarpenegak hukum hendaknya memperkuat sinergi untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia.

BNN, Polri, dan Kemenkumham perlu memperkuat kerja sama dalam memberantas peredaran gelap narkotika sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dan masyarakat juga perlu turut serta minimal dengan tidak menjadi bagian dari jaringan peredaran gelap narkotika.

Lapas-lapas Super Maximum Security yang ada di Pulau Nusakambangan seperti Lapas Karanganyar, Lapas Batu, Lapas Pasir Putih hanya diperuntukkan bagi narapidana risiko tinggi seperti bandar narkotika dan terorisme.

Baca Juga: Hukuman Mati karena Kasus Narkoba di China, Pria Kanada Dibela Pemerintah

Sarana dan prasarana yang digunakan telah menggunakan teknologi terkini dengan petugas khusus yang terlatih karena setiap sudut lapas telah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) dan sensor gerak yang dipantau selama 24 jam setiap hari.

Penggunaan telepon genggam sangat tidak dimungkinkan karena tidak terdapat jaringan seluler sehingga pemindahan bandar narkoba ke Nusakambangan merupakan pilihan tepat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.

"Selain itu kontak antara petugas dengan narapidana juga sangat minimal, bahkan kunjungan dilakukan secara daring dan dengan aturan yang sangat ketat,"  jelas Pangeran Khairul Saleh.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah