UNESCO Minta Proyek Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Pulau Komodo Dihentikan

- 13 Agustus 2021, 12:34 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan.
Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan. /Dokumentasi/dpr.go.id

KARAWANGPOST - UNESCO meminta pemerintah Indonesia menghentikan proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di Pulau Komodo.

Alasannya kegiatan pembangunan infrastruktur itu berpotensi mengancam kelestarian kawasan Pulau Komodo yang menjadi salah satu warisan UNESCO.

Pernyataan UNESCO tersebut mendapat dukungan dari anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan.

Baca Juga: Seorang Balita Menembak Ibunya yang Tengah Melakukan Zoom Meeting

Johan meminta pemerintah untuk segera memperbaiki strategi pelestarian kawasan Pulau Komodo.

"Saya minta pemerintah memperbaiki strategi pengelolaan wisata alam Loh Buaya agar menggunakan konsep pariwisata berkelanjutan dan penerapan AMDAL yang sesuai dengan standar Pusat Warisan Dunia," kata Johan Rosihan dalam keterangan resminya, Jumat 13 Agustus 2021.

Selain itu, Johan memberikan penilaian terkait proses revisi zonasi Kawasan Taman Nasional Komodo agar ekosistem Pulau Komodo tetap terjaga.

"Saya menilai perubahan zonasi di Kawasan Taman Nasional Komodo harus dilakukan berdasarkan kajian ilmiah dan scientific based demi masa depan ekosistem Pulau Komodo sebagai situs warisan dunia," ucap Johan.

Baca Juga: 14 Link Twibbon Ucapan Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Download Gratis!

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x