Gunung Krakatau mengalami masa istirahat selama beberapa tahun. Pada 29 Desember 1927, Gunung Krakatau mengalami letusan bawah laut. Letusan bawah laut itu terjadi terus menerus sampai 15 Januari 1929.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ini Ungkapan Ridwan Kamil pada KBRI, Kepolisian dan Pemerintah Kota Bern
Seorang ahli gunung api menyatakan bahwa terdapat tumpukan material di samping tiang asap yang membentuk pulau kecil. Fenomena tersebut kemudian dikenal dengan kelahiran anak Krakatau.***