Khilafatul Muslimin Ingin Lanjutkan Perjuangan NII Kartosuwiryo

- 16 Juni 2022, 22:45 WIB
Khilafatul Muslimin Ingin Lanjutkan Perjuangan NII Kartosuwiryo
Khilafatul Muslimin Ingin Lanjutkan Perjuangan NII Kartosuwiryo /tangkap layar

KARAWANGPOST - Polda Metro Jaya terus menggali keterangan dari para pemimpin tertinggi dan tokoh penting kelompok Khilafatul Muslimin.

Berdasarkan pengakuan mereka terungkap bahwa tujuan pendirian Khilafatul Muslimin adalah untuk melanjutkan perjuangan NII (Negara Islam Indonesia) Kartosuwiryo.

Tujuan lainnya adalah kaderisasi ideologi kekhalifahan yang bertolak belakang dengan ideologi Pancasila. Secara resmi kelompok Khilafatul Muslimin mendirikan organisasinya pada tahun 1997.  

Baca Juga: Vidio Hadirkan Series Code Helix, Kisah Seru tentang Siswa Berbakat yang Jadi Hacker 

“Dalam Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir selaku pemimpin tertinggi (Amirul Mu’minin) mengganggap dirinya sebagai penerus Kekhalifahan Nabi (Khalifah nomor 105) pasca meninggalnya Rasulullah SAW,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengki Haryadi, Kamis, 16 Juni 2022. 

Struktur ormas Khilafatul Muslimin menempatkan sosok Abdul Qadir sebagai pemimpin tertinggi, juga dibantu oleh tiga Amir Daulah yang membawahi seluruh wilayah Nusantara, meliputi Amir Daulah wilayah Jawa Timur, Sumatera (membawahi juga Kalimantan), dan Amir Daulah wilayah Indonesia Timur.

“Abdul Qadir mendirikan lembaga pendidikan yang dimulai sejak usia dini dan diberi nama Ukhuwah Islamiyah dengan berlandaskan pada ideologi kekhalifahan dan tidak memberikan penanaman terhadap nilai-nilai Pancasila serta Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai mata pelajaran bagi siswanya,” tambahnya.

Baca Juga: PPATK Bekukan 21 Rekening Milik Khilafatul Muslimin

Dalam pelaksanaan sistem pendidikan di Khilafatul Muslimin, para siswa tidak diperkenankan menggelar upacara. Hal-hal yang berkaitan dengan kenegaraan seperti bendera merah putih, lambang negara hingga foto presiden dan wakil presiden juga tidak diperbolehkan berada di lingkungan Khilafatul Muslimin.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah