Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Mentawai yang Mengungsi di Perbukitan Dimbau Pulang ke Rumah

- 31 Agustus 2022, 09:37 WIB
Warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, masih mengungsi di perbukti kahawati terjadi tsunaami akibat gempa magnitudo 6,4 Skala Richter
Warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, masih mengungsi di perbukti kahawati terjadi tsunaami akibat gempa magnitudo 6,4 Skala Richter /Karawangpost/BNPB

KARAWANGPOST - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional atau BNPB mengimbau kepada warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, agar kembali ke rumah masing-masing.

BNPB menyatakan tsunami yang terjadi secara beruntun di Mentawai  pada Senin, 29 Agustus 2022 tidak berpotensi tsunami.

Menurut catatat BNPB, total gempa yang terjadi sebanyak 14 kali. Gempa tektonik itu tidak berpotensi tsunami.

Namun masyarakat Mentawai tetap khawatir dan mereka tetap memilih mengungsi ke perbuktian. Mereka tetap mengungsi dengan alasan Mentawai punya histori diguncang bencana hidrologi besar.

Data BNPB menyebutkan ada sekitar 2.326 orang yang mengungsi ke perbuktian.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Peragakan 78 Adegan Termasuk Peristiwa di Magelang 

"Gempa tidak menimbulkan tsunami. Sehingga masyarakat yang mengungsi di pegunungan bisa kembali kerumah masing-masing. Asal dengan kondisi rumah mereka tidak rusak struktur atau rusak berat," kata Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Selasa, 30 Agustus 2022.

Mekipun diguncang 14 kali gempa,  tidak ada bangunan yang rusak berat. Beberapa bangunan hanya mengalami rusak ringan, mulai dari bangunan rumah, sekolah, sampai puskesmas. Korban jiwa juga tidak ada.

"Satu gereja, dua sekolah, satu puskesmas dan satu kantor pemerintahan rusak ringan," kata Muhari.

Baca Juga: Berbaju Tahanan, Lima Tersangka Pembunuhan Brigadir J Siap Jalani Rekonstruksi

Dalam rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, gempa dengan kekuatan besar yakni beranmagnitudo 6,4 Skala Richter terjadi Senin, 29 Agutus 2022 pada pukul 10:29:14 WIB.

Pusat gempa berada di laut 116 kilometer barat laut Kepulauaun Mentawai. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dengan titik episentrum pada kordinat 0.99 LS 98.53 BT.

Menurut BMKG getaran gempa dirasakan di hampir seluruh wilayah di Sumatera Barat sepeti di Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Siberut, Tuapejat, dan Painan.

Sebelumnya gempa sudah mengguncang Mentawai sejak pagi. Gempa pertama terjadi pada pukul 00:04:41 WIB dengan kekuatan 5,2 skala richter. Pusat gempa berada di 156 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi Selasa, 30 Agustus 2022

Gempa terjadi pada kedalaman 14 kilometer dengan titik episentrum pada kordinat 1.04 LS dan 98.55 BT.

Gempa susulan atau gempa kedua terjadi pada pukul 05:34:35 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yakni bermagnitudo 5,9 skala richter.

Gempa tektonik ini berada pada kedalaman 11 kilometer, dengan pusat gempa berada 156 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai. Titik episentrum pada kordinat 1.04 LS dan 98.55 BT.***

 

 

 

Editor: Gunawan Kus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah