Kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Koja Terbakar,  Sejarah JIC yang Dulu Bekas Lokalisasi Kramat Tunggak

- 19 Oktober 2022, 18:55 WIB
Kubah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja Jakarta Utara terbakar, Rabu, 19 Oktober 2022
Kubah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja Jakarta Utara terbakar, Rabu, 19 Oktober 2022 /

Artinya, lokalisasi ini tumbuh dan berkembang dengan pesat yang akhirnya menimbulkan masalah baru pada masyarakat di lingkungan sekitarnya dan sekaligus citra Jakarta yang tidak bisa dipisahkan dari sejarahnya sebagai sebuah kultur Betawi yang sangat identik sebagai komunitas Islam yang terbuka, bersemangat multikultur, toleran dan sangat mencintai Islam sebagai identitas utama kebudayaan mereka.

Kondisi ini menimbulkan desakan yang tidak henti-hentinya dari ulama dan masyarakat agar Panti Sosial Karya Wanita (PKSW) Teratai Harapan Kramat Tunggak ditutup.

Pada 31 Desember 1999, lokres Kramat Tunggak secara resmi ditutup melalui SK Gubernur KDKI Jakarta No. 6485/1998. Selanjutnya Pemda Provinsi DKI Jakarta melakukan pembebasan lahan eks lokres Kramat Tunggak.

Setelah dibebaskan banyak muncul gagasan terhadap lokasi bekas Kramat Tunggak tersebut, ada yang mengusulkan pembangunan pusat perdagangan, perkantoran dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sinopsis Film Queens of Langkasuka, Tayang Malam Ini di Sinema Horor Asia ANTV

Namun Gubernur Sutiyoso pada waktu itu memiliki ide lain yaitu membangun Islamic Centre, yang untuk menyatukan kelompok-kelompok lain yang awalnya berbeda-beda.

Awalnya, gagasan untuk membangun Jakarta Islamic Centre (JIC) dikemukakan Gubernur Sutiyoso kepada Prof. Azzumardi Azra (Rektor UIN Syarif Hidayatullah) di New York di sela-sela kunjungannya ke PBB pada tanggal 11-18 April 2001 dan mendapatkan respon yang sangat positif.

Setelah adanya konsultasi terus menerus antara masyarakat, ulama, praktisi baik skala lokal maupun regional bahkan international akhirnya diwujudkan dalam sebuah master plan pembangunan JIC pada tahun 2002.

Kemudian dalam rangka memperkuat ide dan gagasan pembangunan JIC, pada Agustus 2002 dilakukan Studi Komparasi ke Islamic Centre di Mesir, Iran, Inggris dan Perancis. Pada tahun yang sama, dilakukan perumusan Organisasi dan Manajemen JIC. Kehadiran JIC ternyata sesuatu yang sangat fenomenal sebagai produk zaman yang strategis dan monumental.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Gelar Sidang Perdana Perkara Obstruction of Justice Kasus Ferdy Sambo

Halaman:

Editor: Gunawan Kus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah