KARAWANGPOST - Babak final ganda putri dari cabang olahraga bulu tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari Indonesia vs Chen Qingchen/Jia Yifan dari China telah digelar Senin, 02 Agustus 2021 pukul 11.50 WIB.
Pertandingan dari kedua negara ini berlangsung menegangkan karena sama-sama merebutkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Greys dan Apri termasuk dalam pemain bulutangkis Indonesia yang tidak diunggulkan karena biasanya yang diunggulkan adalah pemain tunggal putra dan ganda putra.
Baca Juga: Mengenang Almarhumah Irene Justine, Mantan Istri Bryan Mckenzie
Namun, hal yang tidak terduga selalu bisa terjadi. Pertandingan berlangsung alot dan mendebarkan.
Namun, berkat kegigihan dari keduanya Greys dan Apri akhirnya bisa mengalahkan pemain ganda putri China dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.
Greys dan Apri menang setelah hasil challenge yang diminta oleh pemain Korea menunjukkan shuttlecock dinyatakan ke luar bidang permainan.
Baca Juga: Kementerian Agama Dukung Penguatan Ekspor Produk Halal
Dengan demikian, Greys dan Apri mencetak sejarah baru bagi ganda putri bulu tangkis Indonesia yang berhasil menembus partai final hingga mendapatkan medali emas.
Rasa haru bertabur bangga terpancar dari wajah kedua pemain berbakat ini. Mereka menangis haru bahkan hingga lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan bendera merah putih mulai dinaikkan di posisi yang lebih tinggi daripada bendera China dan Korea langsung dari Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Pasangan Ganda Putri Pertama yang Sumbang Medali Emas
Kemenangan Greys dan Apri ini juga sekaligus menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia dan kini untuk sementara Indonesia berada di peringkat ke-34.
Melalui prestasi yang diraih Greys dan Apri ini menambah koleksi medali bagi Indonesia yakni, 1 medali emas dari bulu tangkis (Greysia Polii/Apriyani Rahayu), 1 medali perak dari angkat besi kelas 61kg putra, Eko Yuli Irawan, dan 2 medali perunggu dari angkat besi kelas 49kg putri, Windy Cantika Asih, dan angkat besi kelas 73kg, putra, Rahmat Erwin Abdullah.***