KARAWANG POST - Gegara unggahannya di media sosial yang dinilai rasis, penyerang Manchester United Edinson Cavani diskors tiga pertandingan dan didenda 100.00 pound (1,9 miliar rupiah) oleh FA.
Pemain Uruguay 33 tahun itu dinyatakan bersalah oleh FA, karena telah menggunakan kata-kata pelecehan atau tidak pantas. Demikian dikutip Antara dari BBC pada Kamis, 31 Desember 2020.
Baca Juga: Covid-19 Sukses Membuat Krisis Kesehatan dan Ekonomi, Jokowi Sebut 2020 Tahun Terberat
Cavani mengunggah pesan yang dimaksud tersebut setelah ia mengemas gol penentu kemenangan saat United melawan Southampton pada 29 November.
Ia kemudian segera menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf jika kata-kata yang digunakannya dianggap menyinggung sejumlah pihak.
Baca Juga: Dua Gempa Terjadi di Akhir Tahun 2020
Bersamaan dengan skors dan denda tersebut, Cavani juga harus menjalankan program edukasi "face to face."
United segera merespon skors Cavani dan dalam pernyataannya meminta Komisi Regulator untuk mengeluarkan pernyataan tertulis untuk menjelaskan bahwa sang pemain bukan sosok yang rasis.
Baca Juga: Siap-siap, Vaksin Sinovac Segera Disebar ke 34 Provinsi di Indonesia