Biografi Elon Musk, Pendiri Tesla Motors

- 21 Maret 2021, 11:51 WIB
Elon Musk Pendiri Tesla Motors
Elon Musk Pendiri Tesla Motors /Pixabay/Turino/

KARAWANGPOST - Pengusaha Afrika Selatan Elon Musk dikenal karena mendirikan Tesla Motors dan SpaceX, yang meluncurkan pesawat ruang angkasa komersial yang terkenal pada tahun 2012.

Melansir dari biography, Elon Musk adalah pengusaha Amerika kelahiran Afrika Selatan yang mendirikan X.com pada tahun 1999 yang kemudian menjadi PayPal, SpaceX pada tahun 2002 dan Tesla Motors pada tahun 2003.

Musk menjadi sangat kaya raya di usia akhir 20-an ketika dia menjual perusahaan rintisannya, Zip2, ke sebuah divisi dari Compaq Computers.

Baca Juga: Hari Hutan Internasional 2021, Mari Rayakan dengan Cara Ini

Musk menghabiskan masa kecilnya dengan saudara laki-lakinya Kimbal dan saudara perempuan Tosca di Afrika Selatan.

Pada usia 17 tahun, pada tahun 1989, Musk pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen's University dan menghindari wajib militer di militer Afrika Selatan.

Musk memperoleh kewarganegaraan Kanada tahun itu, sebagian alasannya karena dia merasa akan lebih mudah mendapatkan kewarganegaraan Amerika melalui jalur itu. Akhirnya Musk menjadi warga negara AS pada tahun 2002.

Baca Juga: Penyebab Recall Kendaraan Daihatsu dan Toyota Tahun Produksi 2017-2019

Pada tahun 1992, Musk meninggalkan Kanada untuk belajar bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania. Dia lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan melanjutkan untuk gelar sarjana kedua di bidang fisika. Wah.

Setelah meninggalkan Pennsylvania, Musk pergi ke Universitas Stanford di California untuk mengejar gelar PhD di bidang fisika energi.

Kepindahannya saa itu tepat dengan kemunculan internet, baru dua hari belajar di Universitas Stanford, ia kemudian melahirkan perusahaan pertamanya, Zip2 Corporation tahun 1995.

Baca Juga: Tilang Elektronik Resmi Diberlakukan 23 April 2021 

Musk lahir pada 28 Juni 1971, di Pretoria, Afrika Selatan. Ayah Musk, Errol Musk, adalah seorang insinyur Afrika Selatan yang kaya. Orang tuanya bercerai ketika dia berusia 10 tahun, dan saat itu Musk tertarik dengan komputer.

Dia belajar sendiri bagaimana sistem kerja pemrograman, dan ketika dia berusia 12 tahun dia menjual perangkat lunak pertamanya: permainan yang dia buat bernama Blastar.

Di sekolah dasar, Musk bertubuh pendek, tertutup dan kutu buku. Dia mendapat intimidasi dari lingkungannya sampai dia berusia 15 tahun.

Baca Juga: Pemerintah Salurkan 395 Unit Bantuan Rumah Senilai Rp3,7 Miliar di Papua

Setelah itu, Musk mengalami lonjakan pertumbuhan dan belajar bagaimana mempertahankan diri lewat karate dan gulat.

Ibu Musk, Maye Musk, adalah model Kanada dan wanita tertua yang membintangi kampanye Covergirl. Ketika Musk tumbuh dewasa, dia mengerjakan lima pekerjaan sekaligus untuk menghidupi keluarganya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sabet Gelar Pemain Terbaik Serie A Musim 2019 - 2020

Pada Mei 2012, Musk menjadi pemberitaan utama media internasional, karena saat itu SpaceX meluncurkan roket yang akan mengirim kendaraan komersial pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Musk kemudian memperkokoh portofolionya dengan membeli SolarCity tahun 2016 dan menguatkan posisinya sebagai pemimpin industri dengan mengambil peran penasihat di hari-hari awal pemerintahan Presiden Donald Trump.

Pada Januari 2021, aset kekayaan Musk sempat dikabarkan telah melampaui hartawan Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah