Pelumas yang dapat kamu dan pasangan gunakan adalah pelumas dari bahan-bahan alami. Sebab, seringkali pelumas yang menggunakan bahan kimia justru menyebabkan iritasi.
2. Alergi
Alergi dapat memicu nyeri pada vagina. Seringkali ditemukan tipe vagina yang alergi dengan kandungan lateks yang terdapat dalam kondom.
Jika kamu memiliki tipe vagina yang seperti itu, disarankan untuk tidak mengggunakan kondom saat kamu dan pasangan melakukan hubungan seksual.
3. Infeksi Vagina
Infeksi pada vagina dapat menyebabkan penderiatnya merasa nyeri serta vagina merasa perih setelah melakukan hubungan seks.
Hal yang menyebabkan infeksi pada vagina seperti vaginitis, radang panggul, dan lainnya. Itulah, tiga penyebab vagina terasa nyeri setelah melakukan hubungan seks.***