Network
KARAWANGPOST - Halo bunda, tahu enggak sih kalau ada makanan yang keliatannya sehat tapi ternyata enggak cocok untuk si kecil. Banyak sekali mitos terhadap jenis makanan yang boleh dimakan anak.
Demi memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil, MPASI harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Bunda harus perhatikan mulai dari isi komposisi, tekstur untuk mengenalkan jenis makanan, porsi yang pas, dan kebersihan MPASI.
Baca Juga: Kai EXO dan yang Lainnya Tarikan Ampun Bang Jago Netizen: Ampun Bang Kai
Ini bisa dimulai dari pemilihan bahan hingga penyajian, diingat lagi, ya bahwa seusianya masih rentan terhadap penyakit.
Nah, beberapa mitos yang menjadi kebiasaan masyarakat, di antaranya:
Protein hewani dan nabati diberikan sejak usia 6 bulan. Beberapa orang percaya pemberian protein hewani dan nabati di usia 6 bulan dapat menyebabkan alergi.
Baca Juga: DO EXO Rilis Teaser Pertama untuk Mini Album Solonya
Faktanya protein hewani dan nabati dibutuhkan si kecil untuk proses pertumbuhan. Selain itu, protein hewani seperti telur, daging, dan ikan harus diberikan dalam keadaan matang. Bahan makanan tidak matang dapat meningkatkan risiko infeksi pada si kecil.
Jus buah tidak disarankan untuk diberikan pada anak usia kurang dari 1 tahun, karena kandungan gizinya tidak mencukupi kebutuhan si kecil (minim kalori, protein, dan lemak).
Baca Juga: Resep Puding Segar Coconut Lime
Selain itu, banyak orang percaya madu harus diberikan ke bayi karena merupakan makanan yang sehat. Faktanya, pemberian madu pada anak kurang dari 1 tahun dapat meningkatkan risiko anak mengalami keracunan karena bakteri Clostridium botulinum.
Meskipun kebutuhan lemak si kecil sekitar 30-45% dari total kalori, pemberian makanan lemak tinggi (melebihi persentase) tidak dianjurkan karena makanan tinggi lemak cenderung rendah zat gizi lainnya.
Beberapa sumber lemak yang bisa bunda gunakan untuk MPASI adalah minyak, mentega, atau santan.***
