Minum Susu Teratur Bisa Membantu Tidur Menjadi Berkualitas

- 29 September 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi - Susu segar siap konsumsi
Ilustrasi - Susu segar siap konsumsi /Pixabay/Couleur /
  1. mandi air hangat
  2. tidur pada waktu yang tetap setiap harinya
  3. menghindari konsumsi alkohol menjelang tidur
  4. jangan tidur siang
  5. membeli tempat tidur baru
  6. membaca novel ringan
  7. menulis daftar kegiatan dan tugas-tugas esok hari
  8. menghindari makan menjelang tidur
  9. tidur di ruang yang gelap dan tenang
  10. serta minum segelas susu hangat sebelum tidur.


Mengapa segelas susu hangat? Karena, susu hangat dapat menimbulkan efek rileks dan nyaman pada tubuh. Susu hangat dapat memperlambat metabolisme tubuh dan memunculkan perasaan kantuk.

Baca Juga: Cara Membuat Tumpeng Mini Pakai Rice Cooker

Mekanisme menuju pada kenyamanan dalam tidur merupakan hasil interaksi molekul-molekul dalam susu dan merupakan reaksi yang terjadi dalam tubuh akibat asupan susu tersebut.

Substansi utama dalam susu yang dapat membantu relaksasi adalah mineral susu dan protein susu.Mineral susu yang berpengaruh langsung terhadap relaksasi tubuh adalah kalsium, magnesium, dan fosfor.

Ketiga mineral tersebut merupakan mineral utama yang terdapat di dalam susu. Kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor dapat mencapai 30 persen dari total mineral susu.

Baca Juga: Jadwal Perubahan Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh Mulai Tanggal 24 September 2021

Kalsium dapat mengatur tekanan darah (blood pressure modulator). Pada penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), kalsium yang masuk ke dalam darah akan menurunkan viskositas darah.

Keadaan ini tentu saja sangat baik bagi penderita hipertensi. Pada tekanan darah normal, kalsium dapat membantu mempertahankan tekanan darah.

Tekanan darah yang stabil dapat membantu mencegah stres dan menimbulkan perasaan rileks sehingga memudahkantubuh beristirahat. Peran lain kalsium bersama fosfor adalah dalam memelihara kerja otot-otot tubuh.

Baca Juga: Viral Dosen Pukul Mahasiswa Bubarkan Aksi Unjuk Rasa

Rasio Ca-P dalam darah sangat berpengaruh terhadap densitas tulang. Belakangan diketahui pula bahwa rasio Ca-P yang seimbang, yaitu 1: 1, dapat memelihara fungsi otot polos dan otot lurik, terutama dalam regulasi kontraksi dan relaksasi.

Mekanisme stimulasi relaksasi juga dibantu oleh magnesium. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa magnesium dapat mencegah otot kaku, kejang/kram dan ngilu-ngilu yang biasanya terjadi setelah seharian beraktivitas atau pada wanita saat masa menstruasi.

Disamping itu, salah satu komponen protein susu yang sangat berpengaruh terhadap efek relaksasi tubuh adalah alfa-laktalbumin.

Baca Juga: Kecantikan Tersembunyi dibalik Zodiak Yang Kita Miliki

Asam amino penyusun alfa-laktalbumin yang terbesar adalah sistein dan triptofan. Sistein memiliki peran dalam respons imunitas tubuh.

Triptofan dan metabolit-metabolitnya merupakan komponen penting dalam sistem saraf. Alfa-laktalbumin dapat meningkatkan rasio triptofan terhadap asam amino netral lainnya.

Hal ini dapat meningkatkan aktivitas serotonin otak, menurunkan konsentrasi kortisol dan dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres (Jelen dan Lutz, 1998).

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Pesan Terakhir Lyodra Ginting 

Triptofan merupakan asam amino esensial yang berfungsi sebagai prekursor pembentukan serotonin. Triptofanakan dikonversi menjadi serotonin di dalam tubuh.

Konversi triptofan menjadi serotonin dibantu oleh vitamin B6 dan vitamin C. Serotonin merupakan neurotransmiter yangbertanggung jawab terhadap transfer impuls-impuls syaraf ke otak.

Serotonin juga berperan dalam menginduksi rasa kantuk dan relaksasi serta memiliki efek meredakan rasa sakit (pain-killing effect).

Baca Juga: Man City vs PSG 0-2, Pep Guardiola Garuk-garuk Kepala

Fungsi serotonin dalam tubuh adalah sebagai modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap, dan regulasi selera makan (Bruno, 2003).

Serotonin dalam tubuh kemudian diubah menjadi hormon melatonin. Hormon ini diproduksi secara alami dalam tubuh apabila matahari sudah mulai tenggelam (mendekati senja).

Hormon melatonin memiliki efek regulasi terhadap relaksasi tubuh dan rasa kantuk. Produksinya merupakan alarm alami tubuh yang mengingatkan tubuh untuk beristirahat.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah