KARAWANGPOST - Di tengah lautan informasi dan konektivitas digital, kenakalan remaja tampaknya menemukan panggung baru.
Namun, seberapa banyak dari persepsi kita tentang perilaku remaja ini yang benar-benar mencerminkan kenyataan? Mari kita memecahkan mitos dan mengungkap fakta seputar kenakalan remaja di era digital yang penuh tantangan ini.
Mitos Semua Remaja Terlibat dalam Kenakalan di Dunia Maya
Fakta sebuah studi menunjukkan sebaliknya. Meskipun beberapa remaja dapat terlibat dalam perilaku meresahkan di dunia maya, studi menunjukkan bahwa mayoritas remaja menggunakan media sosial dengan cara positif dan sehat. Persentase remaja yang benar-benar terlibat dalam kenakalan online lebih rendah dari ekspektasi kita.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Penculikan Anak, Simak Penjelasan Polisi
Mitos Koneksi Digital Mendorong Kenakalan Remaja
Fakta teknologi bukan satu-satunya penyebab. Kita sering menyalahkan gawai sebagai penyebab utama kenakalan remaja. Padahal, faktor-faktor seperti lingkungan keluarga, pendidikan, dan lingkungan sekitar juga memainkan peran signifikan dalam membentuk perilaku remaja. Teknologi hanyalah salah satu unsur dalam keseimbangan yang kompleks.
Mitos Orangtua Tidak Berpengaruh dalam Dunia Digital Remaja
Fakta peran orangtua tetap kritis. Meskipun dunia digital memberikan remaja akses lebih besar pada informasi, orangtua masih memiliki peran yang krusial. Hubungan yang terbuka, komunikasi, dan pembinaan tetap menjadi fondasi untuk membentuk perilaku positif, termasuk di dunia maya.