Tips Mengusir Nyamuk secara Alami

- 15 Januari 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi - Tanaman Geranium
Ilustrasi - Tanaman Geranium /KarawangPost/Foto/Pixabay - kasjanf

KARAWANGPOST – Ada dua jenis obat pengusir nyamuk yang dijual secara komersil di pasaran, yaitu yang terbuat dari bahan kimia sintetis dan minyak tanaman. Yang telah diteliti dan diakui secara internasional mengandung bahan aktif N, N-diethyl-3-methylbenzamide(DEET).

DEET bekerja dengan cara menghambat reseptor kimia karbondioksida dan asam laktat. Kedua zat itu merupakan substansi yang dihasilkan tubuh manusia, yang dapat menarik nyamuk. DEET tak boleh dioleskan pada kulit yang sedang terluka. Senyawa ini bersifat racun bila tertelan atau terkena mukosa mata.

Karena itu, dianjurkan untuk menggunakan bahan-bahan alami saja. Selain lebih efektif mengusir nyamuk, juga tanpa efek samping. Jenis tanaman yang berkhasiat sebagai pengusir nyamuk adalah geranium, yang mengandung senyawa geraniol.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bening Bayam Tahu Sutera

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tumis Tempe Buncis Bumbu Tauco

Penelitian terbaru membuktikan, lilin aromaterapi yang mengandung geraniol bekerja lima kali lebih efektif dalam mencegah gigitan nyamuk, dari pada lilin sitronela(sereh).

Center for Disease Control and Prevention juga merekomendasikan minyak lemoneucalyptus sebagai repelan (obat anti nyamuk). Studi menunjukkan, minyak lemoneucalyptus mampu menangkal nyamuk selama 6 jam. Sama dengan jika kita menggunakan DEET. Kesimpulannya, geraniol dan minyak lemon eucalyptus adalah pilihan terbaik seabgai obat atau krim anti nyamuk.***

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah