Network
KARAWANGPOST – Pohon kranji merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh pada dataran rendah maupun tinggi. Biasanya pohon ini banyak ditemukan pada ketinggian berkisar antara 300 hingga 1.200 mdpl diatas permukaan laut.
Pohon tersebut mempunyai nama Ilmiah Milletia Pinnata yang termasuk dalam jenis famili Fabaceae. Di Indonesia, pohon ini memiliki banyak nama dengan sebutan asam kranji, asam cina, kuranji, dan parangi.
Baca Juga: Pusing, Gejala dan Penanganannya
Secara morfologi, pohon kranji mempunyai daun berbentuk cenderung lonjong dengan permukaannya yang mengkilap. Biasanya daun tersebut memiliki ukuran panjang yang berkisar antara 15 – 20 cm, sedangkan lebarnya berkisar antara 8 – 10 cm. Adapun daun tersebut memiliki warna hijau pada daun mudanya, sedangkan daun tuanya terdapat warna hijau cenderung kuning.
Selain itu, pohon ini juga terdapat bunga secara berkelompok dengan ukuran yang berkisar antara 15 cm, biasanya bunga tersebut mempunyai warna ungu, putih, biru maupun merah muda. Bunganya bersifat majemuk dan memiliki 4 serabut didalamnya, namun bunga tersebut dapat muncul jika usia pohon memasuki 4 – 5 tahun dari masa tanamnya.
Baca Juga: Kenali Perubahan Payudara
Sementara itu, ukuran keseluruhan pohon kranji ini dapat tumbuh cukup besar hingga ketinggian yang berkisar antara 35 meter diatas tanah yang juga tergolong subur. Oleh karena itu, banyak dari kalangan masyarakat menilai bahwa pohon ini dikenal dengan tumbuhan besar, adapun biasanya pohon kranji ini dapat ditemukan pada wilayah-wilayah yang mempunyai iklim tropis maupun sub tropis. ***
