Kandungan zat kimia dalam rokok merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang dapat menyebabkan keriput, garis halus, dan penuaan dini. Perokok sering kali memiliki kulit yang kusam, kering, dan kurang elastis dibandingkan dengan non-perokok.
Gangguan Kesehatan Mental
Selain dampak fisiknya, merokok juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Para perokok cenderung mengalami tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi, serta berisiko mengalami gangguan mood seperti depresi.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mie Kocok Bandung
Risiko pada Kehamilan dan Bayi
Merokok saat hamil meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah, dan risiko kematian bayi mendadak (SIDS). Paparan asap rokok juga dapat berdampak buruk pada perkembangan janin dan kesehatan bayi setelah lahir.
Paparan Asap Rokok Pasif
Orang-orang yang terpapar asap rokok pasif juga berisiko mengalami dampak kesehatan yang serius, termasuk risiko terkena penyakit paru-paru, kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan lainnya.
Kesimpulan
Dampak merokok bagi kesehatan sangatlah serius dan beragam. Untuk mencegah risiko-risiko tersebut, sangat disarankan untuk berhenti merokok atau tidak memulai kebiasaan merokok sama sekali. Kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda adalah hal yang paling berharga, dan menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.***