Network
KARAWANGPOST - Mulai Sabtu 6 Februari ini, Pemerintah Kota Bogor menerapkan ganjil genap kendaraan bermotor di akhir pekan.
Sekitar 3.200 mobil berplat nomor ganjil dari Tol Jagorawi menuju ke Kota Bogor melalui pintu Tol Baranangsiang Kota Bogor diminta putar balik oleh petugas gabungan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan petugas gabungan di pos sekat dekat pintu Tol Baranangsiang memberhentikan sekitar 40 persen yang keluar dari Tol Jagorawi menuju ke Kota Bogor melalui pintu Tol Baranangsiang.
Baca Juga: Heboh Banjir di Semarang..! Polisi Tangkap Lele Ukuran Besar di Simpang Lima
"Mobil yang diberhentikan dan diminta memutar balik arah kembali ke jalan tol adalah mobil yang plat nomornya tidak sesuai dengan tanggal ganjil genap di kalender. Jadi, mobil yang pelat nomornya ganjil, tidak sesuai dengan tanggal kalender hari ini, diminta balik arah," katanya seperti dilansir Antara Sabtu 6 Februari.
Berdasarkan data PT Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Jagorawi menuju ke Kota Bogor pada Sabtu 6 Februari pukul 06.00-12.00 WIB, tercatat 8.055 kendaraan.
Baca Juga: Toilet di Setiap Tempat Wisata Bakal Diperbaiki, Sandiaga Uno Bentuk Satgas Toilet Indonesia
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan dalam operasi penyekatan, petugas gabungan meminta pengendara memutar balik arah dengan sikap yang ramah.
"Para pengendara umum dapat menerima dan memutarbalikkan kendaraannya," katanya.
"Tidak semua kendaraan dengan plat nomor ganjil diminta memutar balik arah. Kalau tujuannya sangat penting dan mendesak, misalnya kendaraan operasional pemerintah yang sedang tugas, ambulans membawa orang sakit atau jenazah, maupun kendaraan damkar yang menuju ke lokasi kebakaran, tetap diizinkan," tambahnya.***
