Network
KARAWANGPOST - Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan publik terkait komentarnya mengenai santri penghapal Al-Quran tutup telinga saat mendengar musik.
Deddy Corbuzier akhirnya buka suara untuk membuat klarifikasi sekaligus meminta maaf, hal tersebut diakuinya melalui podcast instagram.
Klarifikasi itu disampaikan langsung oleh Deddy Corbuzier dalam akun instagramnya @mastercorbuzier pada Minggu, 19 September 2021.
Baca Juga: Trending Twitter! Tagar SongJoongKi, di Hari Ulang Tahun Ke-36
"Saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena kemaren saya goblok aja mengomentari masalah santri yang menutup kuping," kata Deddy Corbuzier.
"Udah itu mah saya emang bodoh banget masalah itu, tidak bisa melihat situasi yang terjadi," sambungnya lagi.
Deddy Corbuzier mengakui dirinya tidak tahu bahwa para santri yang mendengar musik langsung menutup telinga saat sedang mengantre vaksin adalah para penghafal Al Quran.
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Merelakan - Rizky Febian OST Film KATA
"Saya pikir saat itu, kayaknya santri ini lagi ngantre vaksin tapi dilarang dengar musik sama gurunya. Tapi gurunya mendengarkan musik dan mengambil video santri-santri tersebut," jelas Deddy Corbuzier.
"Saya nggak ada pengetahuan bahwa mereka penghapal Al Quran atau sedang menghapalkan Al Quran. Yang saya tahu mereka sedang mengantre vaksin," lanjutnya.
Deddy Corbuzier kembali meminta maaf sambil mengatakan bahwa dirinya masih perlu belajar banyak hal.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI untuk 13 Posisi, Simak Persyaratannya
Ayah Azka Corbuzier ini pun mengatakan bahwa dirinya tidak sempurna dan bisa membuat kesalahan.
"Tololnya saya nggak tahu mereka penghapal Al Quran. Saya minta maaf. Intinya saya harus belajar lagi. Saya benar-benar minta maaf. Saya juga nggak sempurna pasti akan membuat salah lagi. Saya minta maaf," tutur Deddy Corbuzier.***
