[CEK FAKTA] Teori Konspirasi Bill Gates Berencana Tanamkan Microchip di Vaksin COVID-19

- 24 Desember 2020, 21:32 WIB
Bill Gates
Bill Gates /Pixabay/Karawangpost

 

KARAWANGPOST- Sejak wabah COVID-19 muncul, ahli teori konspirasi dan anti-vaksin banyak menyebarkan informasi palsu tentang vaksin COVID-19.

Salah satu klaim palsu yang tersebar luas menyebutkan pendiri Microsoft Bill Gates berencana menggunakan vaksin yang ditanamkan microchip pelacak lokasi kepada orang-orang. Gates mengatakan bahwa klaim teori konspirasi itu tak benar, sangat aneh dan lucu.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Business Insider, beberapa waktu lalu beredar video di media sosial termasuk Facebook yang berisi rekaman yang telah diubah di luar konteks berita sehingga memicu konspirasi microchip.

Baca Juga: Perusahaan Vaksin AS Klaim Mampu Melindungi Orang dari Varian Baru Virus Corona

Video yang berdedar tersebut dibuat agar Gates terlihat seperti mengatakan "inovasi seperti vaksin, kami memerlukan sistem pengukur yang melacak vaksin".

Sementara itu, kantor berita Reuters yang bermarkas di London, Inggris melacak pidato asli Gates dari forum inklusi keuangan pada tahun 2013.

Dilansir dari berita  Pikiran rakyat yang berjudul "Teori Konspirasi Sebut Vaksin Covid-19 Mengandung Microchip, Ini Kata Bill Gates" pada faktanya Gates mengatakan bahwa vaksin sebagai inovasi terobosan dan kemudian menyerukan sistem untuk melacak inklusi keuangan, bukan distribusi vaksin.

Baca Juga: CEO BioNTech: Vaksin Buatannya Ampuh Lawan Varian Baru Virus Corona

Lebih lanjut, Pfizer telah mengumumkan daftar bahan-bahan yang sebenarnya ada dalam vaksin dan tidak ada microchip di dalamnya. Bahan aktif dalam setiap suntikan vaksin Pfizer adalah potongan materi genetik virus yang disebut messenger RNA (mRNA).

Materi mRNA itu bertindak sebagai kantong pelubang genetik bagi tubuh untuk mempelajari cara melawan protein yang membantu COVID-19 menyerang sel kita.

Baca Juga: Pemkab Karawang Akan Distribusikan Vaksin COVID-19   

Berikut ini adalah kandungan vaksin Pfizer:

  1. Nucleoside-modified messenger RNA (modRNA) yang memberi perintah kode kepada spike virus glikoprotein dari SARS-CoV-2 sehingga membuat suntikan vaksin bekerja.

  2. Lipid atau zat berlemak termasuk:

        -(4-hidroksibutil) azanediyl) bis (heksana-6,1-diil) bis (2-hexyldecanoate).

        -2-[(polyethyleneglycol)-2000]-N dan N-ditetradecylacetamide.

        - 1,2-distearoyl-snglycero-3-phosphocholine dan Kolesterol

  1. Potasium klorida

  2. Kalium fosfat monobasik

  3. Natrium klorida (garam)

  4. Natrium fosfat dihidrat dibasa

  5. Sukrosa (gula).***

Editor: Zein Khafh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x