KARAWANGPOST - Pemerintah sudah memutuskan untuk tidak memberangkatkan calon jemaah haji pada 2021. Itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas pada Kamis (3/6).
Kebijakan tersebut cukup ramai dibahas di berbagai jejaring media sosial, termasuk di Twitter.
Baca Juga: Redeem Code Free Fire Terbaru 5 Juni 2021, Ada Prime Suspect Bundle
Keputusan pemerintah itu dipertanyakan sejumlah pihak dan dikaitkan dengan narasi penambahan 10.000 kuota haji Malaysia, saat negara tetangga Indonesia tersebut menerapkan pembatasan pergerakan penuh atau lockdown total sejak Selasa (1/6).
Akun @habangbangsel, menjadi salah satu pihak yang ikut mengunggah narasi itu di Twiter.
Baca Juga: Hari ini, Raisa Resmi Rilis Single Terbaru
Berikut kutipan lengkapnya:
"Ngak mungkin!!! Sedangkan Malaysia mendapatkan tambahan 10.000 padahal lagi lock down di negara nya. Ini bukan masalah izin tapi masalah uang haji yg sudah tidak ada."
Lalu benarkah Malaysia dapat tambahan 10.000 kuota haji walaupun lockdown?
Dari penelusuran sebagaimana dilansir ANTARA, narasi tentang Malaysia dapat tambahan 10.000 kuota haji saat lockdown itu adalah informasi keliru atau hoaks.