KARAWANGPOST - Seorang ibu terpaksa harus membuat tato pada bagian tubuh salah satu bayi kembarnya akibat sulit dibedakan.
Wanita berusia 31 tahun asal Amerika Serikat itu melahirkan dua putranya, masing-masing bernama Adam dan Jack.
Karena Jack dilahirkan dengan kondisi yang mengharuskannya disuntik sekali seminggu, maka wanita tersebut memutuskan untuk membuat tato pada bagian tubuh Jack.
Baca Juga: Polisi Cekal Rizieq Shihab dan Dilarang ke Luar Negeri
Dengan tato itu, maka sang ibu dapat memberikan obat untuk bayi yang tepat, demikian dilansir Karawangpost.com dari laman Mirror.
Secara rinci, wanita yang enggan disebutkan identitasnya ini menjelaskan keputusannya membuat tato pada salah satu bayi kembarnya itu dilatari musibah yang belum lama ini terjadi.
Berawal dari rencana dia untuk kembali bekerja stelah menjalani cuti melahirkan.
Baca Juga: Positif Covid-19, Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Agar Tetap Jaga Kesehatan
Karena hal tersebut, ibu mertuanya menawarkan untuk mengasuh Adam dan Jack.
Musibah itupun terjadi ketika ibu mertuanya berinisiatif membawa bayi kembar itu ke dokter untuk memberikan suntik pengobatan yang rutin diberikan pada Jack.
Namun nahas, sang nenek secara tidak sengaja malah menyuntikan obat kepada Adam, bukan Jack.
"Dia telah memberikan suntikan pada bayi yang salah," katanya.
Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Elsa Akhirnya Diburu Polisi Simak Bocoran Sinopsi Ikatan Cinta Malam Ini
Beruntung sang nenek langsung menyadari kekeliruannya dan langsung melarikan Adam dan Jack ke rumah sakit.
Diakuinya, kesulitan untuk membedakan bayi kembarnya tersebut bukan hanya dialami oleh ibu mertuanya saja, tetapi Ia dan suaminya pun kerap melakukan kesalahan.
Baca Juga: Akumulasi Kekayaan Para Miliarder di AS Melonjak Selama Pandemi
"Mereka terlihat identik. Jujur saja, saya dan suami bahkan terkadang mencampuradukkan mereka," ungkapnya.
Untuk menghindari musbah serupa terjadi lagi, dia meminta dokter untuk membuat tato medis berupa bintik kecil di area kulit tubuh Jack.
Tato medis tersebut bersifat sementara. Dalam waktu tiga tahun, ketika bayi tubuh besar maka tato itu akan memudar.***