Akumulasi Kekayaan Para Miliarder di AS Melonjak Selama Pandemi

- 10 Desember 2020, 18:06 WIB
Potret CEO Amazon, Jeff Bezos, salah satu orang terkaya di dunia
Potret CEO Amazon, Jeff Bezos, salah satu orang terkaya di dunia /Instagram @jeffbezos

KARAWANG POST - Kekayaan miliarder Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari 1 triliun dolar AS sejak pandemi virus corona. Demikian hasil dari sebuah penelitian yang diterbitkan pada Rabu, 9 Desember 2020.

Institute for Policy Studies dan American for Tax Fairness (ATF) mencatat, kekayaan kolektif 651 miliarder di AS melonjak dari 2,95 triliun pada 18 Maret menjadi 4,01 triliun dolar pada Senin, 8 Desember 2020.

"Belum pernah Amerika melihat akumulasi kekayaan seperti itu di beberapa pemilik," kata Frank Clemente, direktur eksekutif ATF seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.

Baca Juga: Prioritaskan Indonesia China Tidak Layani Permintaan vaksin Sinovac untuk Negara Lain

Baca Juga: Film Oblivion akan Ditayangkan di GTV Nanti Malam 10 Desember 2020, Ini Sinopsisnya

Ia mencatat kalau keuntungan tersebut melebihi paket bantuan yang sedang dipertimbangkan oleh Kongres AS.

"Keuntungan pandemi mereka begitu besar, sehingga miliarder Amerika dapat membayar tagihan bantuan Covid yang besar dan masih tidak kehilangan sepeser pun dari kekayaan pra-virus mereka," ujar Clemente.

Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikelnya berjudul "Belum Pernah Terjadi, Akumulasi Kekayaan Para Miliarder AS Melonjak Selama Pandemi" disebutkan, penelitian tersebut menambah perdebatan sengit di Amerika Serikat tentang pemberian pajak pada orang kaya lebih banyak untuk mempersempit ketidaksetaraan yang terus tumbuh.

Misalnya, Alexandria Ocasio-Cortez, bintang yang sedang naik daun di sayap kiri Partai Demokrat, dia mendorong pajak yang lebih tinggi di New York, karena seperti banyak negara bagian menghadapi krisis anggaran akibat pandemi.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x