KARAWANGPOST - Virus corona tidak hanya menyerang manusia. Dua ekor gorila di kebun binatang San Diego, Amerika Serikat, dikonfirmasi positif Covid-19.
Itu diketahui setelah gorila tersebut menunjukan gejala-gejala, kata gubernur California.
Hal itu diyakini menjadi kasus pertama yang diketahui mengenai penularan virus terhadap kera. Demikian kabar yang dilansir Antara dari Reuters.
Baca Juga: Lowongan Kerja: PT Pos Indonesia Buka Kesempatan Bagi Lulusan SMA dan D3, Simak Persyaratannya
Gubernur Gavin Newsom mengatakan sumber infeksi tersebut masih diselidiki, entah ditularkan dari hewan atau dari manusia.
Sementara itu, laman resmi Taman Safari Kebun Binatang San Diego menyatakan gorila diduga terinfeksi dari staf yang tidak menunjukkan gejala, meski mereka mengikuti semua panduan keamanan Covid-19 yang direkomendasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Baca Juga: Secapa AD Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Gubernur: Banyak Dukungan dari Berbagai Pihak
Otoritas kebun binatang mulai menguji sampel kotoran dari gorila setelah dua ekor gorila itu mulai batuk-batuk pada Rabu lalu, dan hasil awal yang ditemukan dua hari kemudian menemukan ada keberadaan virus di dalamnya.
Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS mengkonfirmasi hasil positif pada hari Senin.
Baca Juga: Segera Cairkan Dana PIP Rp1 Juta per Siswa, Ini Persyaratannya
Virus corona juga telah ditemukan di sejumlah spesies hewan liar lain di penangkaran, termasuk beberapa singa dan harimau di kebun binatang Bronx di New York serta empat ekor singa di kebun binatang Barcelona, Spanyol.
Namun gorila di San Diego diyakini jadi kasus infeksi pertama yang terjadi pada kera. Virus juga telah muncul di sejumlah anjing dan kucing piaraan.***