KARAWANGPOST - Squid Game merupakan drama serial Netflix yang menceritakan tentang sekelompok orang yang mengadu nasib di permainan anak-anak, namun mematikan demi uang milyaran rupiah.
Pada episode sebelumnya diceritakan mereka harus berjuang dalam permainan tarik tambang di menara kematian.
Lalu bagaimana tantangan yang dihadapi dalam permainan ini dan apa misteri yang belum terbongkar? Simak sinopsis Squid Game episode 5: Terbongkar Staff Misterius Nomor 29.
Baca Juga: Bangga Bisa Partisipasi dalam Film Kadet 1947, Melly Goeslaw Sempat Kesulitan Ciptakan Lagu 'Bakti'
Dalam episode lima, setelah berjuang mengandalkan kerja tim walaupun sempat berada di ambang kematian, akhirnya tim Gi Hun menang dan selamat dari jurang kematian.
Kemudian semuanya kembali ke tempat istirahat, lalu mereka berbincang membicarakan bagaimana rintangan dan ketegangan selama permainan tarik nyawa di menara kematian.
Mereka yang kalah tentu saja otomatis gagal dalam permainan dan langsung terjun dan tertarik ke jurang kematian.
Baca Juga: Catat Lokasi Dan Waktu Gebyar Vaksin di Karawang
Kemudian jenazah dari para peserta yang gagal dalam permainan itu dimasukan ke dalam oven yang penuh dengan bara api yang berkoar. Setelah itu dikeluarkan lalu diambil organ tubuh yang bisa dijual kembali.
Di tempat lain, mereka yang lolos dari permainan cumi-cumi ini memikirkan jika lampu dimatikan maka akan terjadi lagi perkelahian untuk itu tim Gi Hun sudah menjaga dan membuat strategi. Malamnya, benar saja kericuhan kembali terjadi,
Selanjutnya misteri lainnya satu per satu terbongkar, penyamaran pria bernomor 29 akhirnya terbongkar, karena rekan satu tim berbaju merah muda nya merasa ada yang berbeda dengan anggota nomor 29.
Baca Juga: Juragan 99 Beri Suprise Lautan Coklat pada Perayaan Ultah Putrinya
Kemudian ia membongkar penyamarannya dengan menguak wajah aslinya.
Rupanya ia tengah menyelediki tempat tersebut untuk mencari kakak nya, dengan penuh emosi ia memaksa rekan tim berbaju merah muda lainnya agar memberitahukan dimana sebagian organ tubuh dari para korban.
Kemudian tak lama ia membunuh rekan tim berbaju merah mudanya itu. Lalu ia bergegas ke tempat yang dibocorkan oleh rekan satu tim nya yang tewas tadi.
Baca Juga: Bali United Tetap Waspadai Serangan Persita Tangerang
Staff bernomor 29 itu menelusuri tempat rahasia mencari satu per satu berkas. Kemudian ia menemukan satu arsip lalu ia mencari nama kakaknya.
Ditemukanlah nama kakaknya tersebut lalu ia bergegas ke lemari lainnya untuk mencari identitas lengkap pria bernama mirip dengan kakaknya.
Benar saja itu adalah kakaknya. Alangkah terkejutnya ia ketika menemukan fakta tersebut. ***