KARAWANGPOST - Studio Science SARU secara resmi mengumumkan proyek anime orisinal sutradara Naoko Yamada berikutnya berjudul Garden of Remembrance di Festival Film Animasi Internasional Annecy tahun ini.
Yamada dan Science SARU mempresentasikan proyek tersebut sebagai bagian dari bagian Work in Progress dari festival untuk produksi yang sedang berlangsung. Penayangan perdana dijadwalkan untuk tahun 2023 di Jepang.
Yamada adalah sutradara veteran di beberapa karya Animasi Kyoto sebelum meninggalkan studio dan pindah ke Science SARU sebagai sutradara pada tahun 2021.
Baca Juga: Kementan Imbau Bongkar Muat Hewan di Pelabuhan Terapkan Prinsip Kesejahteraan Hewan
Di sana ia mengarahkan Heike Monogatari ( The Heike Story ) proyek pertamanya dengan studio, yang dibuka pada September 2020.
2021 Di Kyoto Animation dia menyutradarai beberapa karya studio yang paling ikonik seperti K-ON!, Koe no Katachi ( A Silent Voice ), Liz to Aoi Tori ( Liz and the Blue Bird ), Tamako Market dan Tamako Love Story. Dia juga sutradara dari seri Hibike! eufonium( Suara! Euphonium ).
Baca Juga: Gempa Hari Ini: 16 Juni 2022, Gempa Guncang Wilayah Pacitan, Blitar, Bantul dan Wonogiri
Tim Produksi
- Naoko Yamada ( K-ON!, Tamako Market ) mengarahkan proyek ini di studio Science SARU .
- Etsuko Mizusawa ( Moshimoshi , Terumi Desu. ) bertanggung jawab atas desain karakter dan arahan animasi.
- Penyanyi Lovely Summer-chan bertanggung jawab atas komposisi soundtracknya.
Deskripsi Garden of Remembrance
Menurut co-founder dan produser Science SARU Eunyoung Choi, dia mendekati Naoko Yamada dengan ide membuat film pendek anime yang berfokus pada musik.
Yamada menggambarkan tema anime sebagai: "Seseorang memikirkan seseorang, di mana nasib hati." Baik Choi dan Yamada datang dengan kata kunci dan konsep untuk proyek tersebut, menyusunnya menjadi satu puisi, Yamada memproduksi film, dan Lovely Summer-chan menyusun musik dari puisi itu.
Dalam iklan tersebut, Yamada menggambarkan Lovely Summer-chan sebagai "gadis yang tak terkalahkan."
Yamada juga mencatat bahwa ia menugaskan desain karakter dari Mizusawa, menggambarkan karakter sebagai "merasa seperti nyata, gadis hidup hampir begitu nyata sehingga Anda merasa seperti Anda bisa mencium air liur tidur siang mereka dan tenggelam ke dalam kelucuan mereka."
Yamada meminta Mizusawa untuk menggambar karakter dengan cara yang "gemuk".***