Network
KARAWANGPOST - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada semua aspek kehidupan, termasuk para seniman yang notabene tidak memiliki gaji tetap dan hanya mengandalkan hidup dari jasa berkeseniannya.
Soimah Pancawati atau yang lebih dikenal sebagai Soimah, membeberkan keresahannya saat menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Di awal perbincangannya, Soimah menyebutkan kalau kabar Seniman mati suri di masa Pandemi.
Baca Juga: Ridwan Kamil 'Promosikan' Atlet Cantik Jabar Peraih Medali Emas agar Dapat Jodoh
"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri dan saya sebagai pelaku Seniman, jadi betapa tahunya saya kondisi mereka seperti apa," kata Soimah.
"Seniman daerah yang lebih mengenaskan menurut saya, misalnya salah satu contoh seniman dalang, pedalangan, sampe bikin streaming gitu, saweran, itu tuh karena dia kangen panggung, ga ada duit nya." .
Pernyataan Soimah kemudian ditanggapi Deddy Corbuzier, ia mengatakan pejabat-pejabat daerah jangan memperkaya dirinya sendiri harusnya turut membantu para seniman.
Baca Juga: Cak Lontong Sebut Dirinya Sakit, Tak Sadar Koleksi 40 Sepeda Brompton
"Seniman itu adalah salah satu pekerjaan paling terkenal loh di dampak Pandemi, karena ga bisa perform," Deddy menambahkan.
"Kalau ibaratnya posisi saya yang sekarang ini saya bisa mengeluh, apalagi seniman-seniman yg di luar sana," kata Soimah.
Soimah juga berpendapat kehidupan seniman selalu di pandang sebelah mata dan menurutnya tidak pernah ada perhatian khusus buat seniman.
"Salah satu contoh yang sebenarnya meresahkan saya, kalau ibaratnya para seniman ini ada job dari pemerintahan atau dari dinas darimana pun, itu selalu mereka tuh, ini plat merah yah, jadi harganya jangan tinggi-tinggi. Sejak kapan seniman harga tinggi?"
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Benci Untuk Mencinta Naif
"Dari pengalaman yang bikin saya sakit hati itu, ini plat merah tolong harganya di 'inilah'. Ibaratnya kalau plat merah tidak menghargai seniman, yang menghargai siapa? yang mau ngasih harga tinggi seniman siapa?," ungkapnya.
"Mereka tahu tidak prosesnya, misalnya yang kecil saja kita mau pentas tari 3 menit, latihannya berapa hari, berapa lama? kalau mau dipotong karena plat merah, lah terus yang mau ngejob kita harga tinggi siapa?" terang Soimah.
Soimah berharap pemerintah bisa menghargai para seniman, khususnya untuk seniman di daerah.***
