Network
KARAWANGPOST - Serial K-Drama JTBC terbaru The One and Only bercerita tentang tiga orang wanita yang menderita sakit parah diperankan oleh Ahn Eun Jin, Joy Red Velvet dan Kang Ye Won, sebagai tiga orang pemeran utama.
The One and Only adalah drama romansa emosional tentang tiga wanita sakit parah yang bertemu di rumah sakit. Mereka memutuskan bahwa sebelum mereka mati, mereka ingin mengalahkan satu orang jahat sebelum mereka pergi.
Tetapi dalam upaya mereka untuk menjatuhkan hanya satu orang, mereka akhirnya bertemu dengan orang yang paling berharga dalam hidup mereka, akan tayang mulai 20 Desember 2021 pukul 11 malam KST.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi, Jumat 17 Desember 2021
Ahn Eun Jin berperan sebagai Pyo In Sook, seorang wanita yang baru-baru ini didiagnosis dengan penyakit mematikan. Dia bergabung dengan Sung Mi Do (Joy Red Velvet) dan Kang Se Yeon (Kang Ye Won) dalam perjalanan mewujudkan makna hidup.
Poster hitam-putih yang dirilis JTBC baru-baru ini menampilkan Pyo In Sook, Sung Mi Do, dan Kang Se Yeon. Ketiganya tampak menatap sendu kejauhan dengan senyum hangat penuh arti.
Tatapan mata mereka yang hangat terasa memiliki berbagai cerita unik, dan pemirsa pasti menantikan bagaimana drama ini menghangatkan hati mereka.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Anjing,.Jumat 17 Desember 2021
Disampaikan Staf Produksi pada saat perilisan tersebut, tiga orang yang kesepian di ujung hidup mereka akan terikat bersama melalui takdir yang tak terduga dan memulai perjalanan ajaib.
"Nantikan pemutaran perdana ‘The One and Only’ yang akan memberi tawa hangat dan resonansi di musim dingin," ujar Staf Produksi.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Ayam, Jumat 17 Desember 2021
Pyo In Sook, Sung Mi Do, dan Kang Se Yeon berasal dari kehidupan yang berbeda, namun memiliki perasamaan bahwa selama ini mereka kesepian.
Setelah mengetahui bahwa mereka sakit keras, mereka bertemu di rumah sakit untuk belajar tentang bagaimana rasanya mengandalkan seseorang.
Teks dalam poster ini bertuliskan, “Mereka yang tidak pernah menjadi ‘kita’ sebelumnya telah menjadi ‘kita’ sebelum kematian”.***
